Alasan Cristiano Ronaldo Tidak Memiliki Tato di Tubuhnya, Ini Sebabnya! 

"Setiap donasi dapat bermanfaat bagi tiga orang dalam situasi darurat dan untuk perawatan medis jangka panjang. Itulah mengapa saya antusias akan pentingnya donor darah dan untuk mendorong orang-orang di seluruh dunia agar menjadi donor darah seumur hidup dan membantu menyelamatkan nyawa," katanya. 

Baca Juga

Cristiano Ronaldo Ngamuk ke Wasit, Al Nassr Kalah Lagi di Liga Arab Saudi

Pemain berjuluk CR7 itu memutuskan untuk mendonorkan darahnya pertama kali pada 2011 silam. Putra rekan setimnya di Timnas Portugal, Carlos Martins yang menderita leukimia menjadi orang pertama yang menerima transfusi darah peraih lima trofi Ballon d'Or tersebut. 

Tidak hanya rutin sebagai pendonor darah, CR7 juga beberapa kali menjadi pendonor sumsum tulang. Eks pemain Real Madrid itu menyebut jika penyakit leukimia merupakan salah satu penyakit yang sangat serius. 

Baca Juga

Neymar Sepakat Gabung Al Hilal, tapi Gajinya di Bawah Cristiano Ronaldo

Pada 30 Desember 2017, CR7 sempat mengunggah foto dirinya sedang melakukan donor darah di sebuah rumah sakit. Melalui akun Twitternya, eks pemain Manchester United tersebut mengajak semua orang untuk melakukan donor darah. 

Lalu bolehkan orang bertato mendonorkan darah? Menurut peraturan pendonor di Palang Merah, mereka yang bertato hanya bisa melakukan donor darah setidaknya empat bulan setelah menerima tinta baru. 

Demikian ulasan mengenai alasan Cristiano Ronaldo tidak memiliki tato di tubuhnya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca iNews.id di mana pun berada.

Editor: Johnny Johan Sompotan