Alisson dan Robertson Digosipkan Ribut, Kapten Liverpool Malah Tertawa

LEIPZIG, iNews.id – Ruang ganti Liverpool kabarnya memanas setelah kiper Allison Becker bertengkar dengan Andrew Robertson. Kapten The Reds Jordan Henderson malah tertawa mendengar berita itu.

Performa Liverpool sedang merosot. Klub Merseyside itu selalu menelan kekalahan pada tiga laga terakhir. 

Baca Juga

Meski Lolos Semifinal Piala AFF Futsal U-19 2025, Pelatih Timnas Futsal Indonesia U-19 Masih Belum Puas

Mereka tumbang 0-1 dari Brighton & Hove Albion, dipermalukan Manchester City 1-4, dan dihajar Leicester City 1-3. Timbul kabar penggawa Liverpool saling menyalahkan akibat serangkaian hasil buruk itu.

Alisson dan Robertson bahkan diisukan bertengkar setelah pertandingan melawan Leicester akhir pekan lalu. Sebab, Alisson kembali melakukan blunder fatal yang membuat gawang The Reds kembali kebobolan.

Baca Juga

Prediksi RB Leipzig Vs Liverpool: Asa The Reds Berjuang dalam Periode Sulit

Menanggapi hal ini, Henderson hanya bisa tertawa. Sebab, isu pertengkaran yang disebarkan sejumlah media tersebut tidak benar.

"Saya rasa saya bahkan tidak perlu mengomentari hal seperti itu. Seseorang sedang duduk di belakang keyboard yang membuat rumor tentang manajer atau ruang ganti. Saya tidak perlu mengatakan apa-apa,” kata Robertson, dilansir dari Goal, Selasa (16/2/2021).

Baca Juga

Alisson Jadi Hobi Blunder, Ada Apa dengan Liverpool?

“Itu jelas tidak benar. Tapi saya cukup suka dengan cerita Robbo dan Ali bertengkar. Itu membuat kami tertawa. Itu hanya rumor. Tidak ada kebenaran di antara mereka," lanjutnya.

Baca Juga

Detik-Detik Blunder Ozan Kabak dan Alisson Becker saat Liverpool Dihajar Leicester

Penggawa Liverpool tak mau ambil pusing dengan berita itu. Sebab mereka sedang mempersiapkan diri jelang laga kontra RB Leipzig pada leg pertama babak 16 Besar Liga Champions di Budapest Arena, Hungaria, Rabu (16/2/2021) dini hari WIB.

Bagi Henderson laga tersebut bakal menjadi momen tepat bagi The Reds untuk bangkit dari keterpurukan. Namun dia sadar mengalahkan Lepzig tak semudah membalikkan telapak tangan.

“Ini kesempatan baru, tantangan baru. Kami harus pergi ke sana dan memberikan 100 persen. Kami siap memberikan 100 persen untuk mendapatkan hasil positif melawan tim yang sangat bagus,” ujar Henderson.

“Leipzig adalah tim yang sangat bagus dengan pemain dan manajer yang sangat bagus. Saya pikir semua orang tahu itu," ucapnya.

Editor: Reynaldi Hermawan