Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bongkar Rahasia Coach Indra Sjafri! Sepaktemu Academy Dapat Wejangan Cetak Bintang Sepak Bola Sejak Dini
Advertisement . Scroll to see content

Apa itu Aturan Bubble dalam Sepak Bola?

Selasa, 31 Januari 2023 - 22:09:00 WIB
Apa itu Aturan Bubble dalam Sepak Bola?
Aturan Bubble dalam Sepak Bola (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Apa itu aturan bubble dalam sepak bola? Sebagian pencinta sepak bola mungkin belum mengetahui tentang istilah ini.

Sistem ini digunakan dalam dunia olahraga termasuk sepak bola selama pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu. Timnas Indonesia pernah menjadi korban dari penerapan aturan ini ketika mengikuti kompetisi internasional.

Lantas, apakah aturan bubble dalam sepak bola itu? Berikut adalah ulasannya yang dirangkum iNews.id, Selasa (31/1/2023).

Aturan Bubble dalam Sepak Bola

Saat tengah maraknya pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu, penyelenggaraan kejuaraan olahraga sering memakai sistem bubble. Secara bahasa, bubble artinya adalah gelembung.

Sistem gelembung dalam dunia olahraga dibuat untuk membatasi kontak para pelaku olahraga dengan orang dari luar. Sistem ini umumnya diterapkan pada turnamen atau kejuaraan yang digelar secara terpusat.

Sebagai contoh adalah Piala AFF 2020 silam yang digelar di satu negara yakni Singapura. Sistem ini akan menempatkan semua orang yang terlibat pada suatu turnamen di tempat yang sama selama kejuaraan berlangsung.

Orang-orang yang berada di 'bubble' adalah pihak-pihak yang sudah terdaftar mulai dari atlet, pelatih, wasit, official, panitia, hingga awak media.

Selama turnamen berlangsung, pihak-pihak yang berada dalam 'bubble' atau kawasan terbatas tidak boleh berinteraksi dengan orang luar maupun keluar dari area tersebut. Tujuannya tidak lain adalah untuk membatasi interaksi dengan orang yang berada di luar bubble.

Saat turnamen Piala AFF 2020 lalu, ada 4 pemain Indonesia yang sempat terkena aturan tersebut. Mereka adalah Victor Igbonefo, Elkan Baggott, Rizky Ridho, dan Rizky Dwi Febrianto yang tidak diperbolehkan bermain di partai final leg kedua melawan Thailand karena melanggar aturan tersebut.

Tak hanya sepak bola, sistem bubble juga diterapkan pada ajang-ajang olahraga internasional lain di era pandemi beberapa waktu lalu. Sebagai contoh, turnamen bulu tangkis All England 2021 hingga rangkaian Indonesia Badminton Festival 2021 di Bali juga menggunakan aturan bubble.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut