Arema vs Persebaya Tanpa Penonton, Widodo Minta Aremania Lakukan Ini
Sebelumnya, kepolisian melalui Polres Gianyar merekomendasikan laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada Rabu malam nanti digelar tanpa penonton. Sebab laga itu dinilai berisiko mengganggu kondusivitas keamanan di wilayah Bali, bila dihadiri penonton.
“Terkait pertandingan home Arema FC vs Persebaya yang akan dilaksanakan pada 27 Maret 2024, kami sudah menerima surat dari kepolisian Polres Gianyar, bahwa pertandingan dilaksanakan tanpa penonton,” ucap Ketua Panpel Arema FC, Prihardianto Juliarso, saat dikonfirmasi pada Rabu malam (20/3/2024).
Prihardianto menjelaskan, alasan dari kepolisian tak mengizinkan laga Derby Jawa Timur antara Arema FC melawan Persebaya, dengan penonton karena untuk menjaga kondusivitas Pulau Bali.
“Intinya kami mematuhi prosedur dan rekomendasi dari pihak kepolisian,” ujarnya.
Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya ini menjadi pertemuan kesekian kalinya kedua tim pasca Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.
Usai tragedy berdarah itu memang laga antara kedua tim mendapatkan perhatian lebih. Di putaran pertama lalu, laga Derby Jawa Timur ini digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Menariknya saat itu skuad Arema FC justru tak naik kendaraan rantis, dan naik bus dengan kawalan Bonek serta kepolisian dari hotel ke stadion. Selama ini memang kedua tim memiliki rivalitas tinggi, hingga puncaknya saat tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.
Arema FC terpaksa menjalani laga kandang di Bali, usai Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, dinyatakan tak layak menggelar pertandingan Liga 1, usai tragedi itu.
Selain itu, saat ini Stadion Kanjuruhan juga tengah dalam proses renovasi. Sementara satu stadion lain yang sebelumnya didaftarkan yakni Stadion Gajayana, Kota Malang, juga tak layak menggelar pertandingan sesuai standar FIFA.
Alhasil Arema sempat mengungsi ke Stadion PTIK, Jakarta, hingga akhirnya berkandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Editor: Abdul Haris