Asal Usul Darah Indonesia Mauro Zijlstra: Garis Keturunan, Karier dan Naturalisasi
JAKARTA, iNews.id - Asal usul darah Indonesia Mauro Zijlstra kini menjadi sorotan publik setelah namanya resmi disetujui DPR RI untuk dinaturalisasi pada 26 Agustus 2025. Keputusan ini membuka jalan bagi pemain muda berdarah Belanda-Indonesia tersebut untuk segera memperkuat Timnas Indonesia. Banyak penggemar sepak bola nasional menaruh harapan besar pada sosok Mauro yang dianggap sebagai salah satu prospek cerah bagi masa depan skuad Garuda.
Mauro Zijlstra lahir di Zaandam, Belanda, pada 9 November 2004. Ia merupakan pesepak bola muda yang memiliki garis keturunan Indonesia dari neneknya yang berasal dari Bandung. Dari sisi keluarga, Mauro mewarisi darah Indonesia hanya seperempat, namun hal itu menjadi dasar kuat yang menghubungkannya dengan tanah air.
Kesadaran atas asal-usulnya membuat Mauro merasa bangga ketika PSSI menawarkan jalan untuk membela Merah Putih. Ia bahkan secara terbuka menyatakan lebih memilih Indonesia ketimbang menunggu peluang bersama tim nasional Belanda. Pilihan ini menjadi bukti kecintaannya terhadap warisan keluarga sekaligus komitmennya membangun karier internasional bersama Indonesia.
Tanggal 26 Agustus 2025 menjadi tonggak penting dalam perjalanan karier Mauro. Pada hari itu, DPR RI resmi menyetujui proses naturalisasi lima pemain keturunan, termasuk dirinya. Keputusan tersebut menjadi langkah final sebelum diterbitkan Keputusan Presiden dan pengambilan sumpah kewarganegaraan.
Bagi Mauro, keputusan ini bukan sekadar formalitas, melainkan simbol pengakuan bahwa ia kini di ambang menjadi bagian penuh dari bangsa Indonesia. Jika semua proses administratif berjalan lancar, ia bisa segera tampil membela Timnas Indonesia pada laga uji coba bulan September 2025 melawan Lebanon di Surabaya.
Sebelum kabar naturalisasi mencuat, Mauro lebih dulu dikenal sebagai salah satu talenta muda di sepak bola Belanda. Ia pernah berkarier di akademi AZ, AFC Amsterdam, hingga NEC Nijmegen. Pada pertengahan 2024, ia bergabung dengan FC Volendam dan mulai mencicipi atmosfer sepak bola profesional.
Debut seniornya terjadi pada akhir 2024 di ajang KNVB Beker, sebelum kemudian mendapatkan menit bermain di kompetisi liga. Hingga pertengahan 2025, Mauro sudah mencatatkan tujuh penampilan bersama Volendam. Walau masih minim jam terbang, penampilannya dianggap menjanjikan karena memiliki teknik dan visi bermain yang baik sebagai gelandang serang.
Awalnya, Mauro diproyeksikan untuk memperkuat Timnas U-23 Indonesia. Namun, karena proses naturalisasi belum rampung, ia gagal tampil di ajang internasional bersama kelompok usia tersebut. Kini, setelah pengesahan DPR, Mauro kemungkinan besar akan langsung dipanggil ke Timnas senior.