Bahagia di Chelsea, Jorginho Ogah Pindah ke Juventus

LONDON, iNews.id – Kabar kepindahan gelandang Chelsea Jorginho ke Juventus ternyata hanya isapan jempol belaka. Sang agen Joao Santos menegaskan kliennya sangat bahagia di London.

Belakangan ini Jorginho terus dikaitkan dengan Si Nyonya Tua dan bereuni dengan mantan pelatihnya, Maurizio Sarri. Namun Santos membantahnya dan menyebutkan tidak ada tawaran resmi dari Klub Turin itu.

Baca Juga

Hasil Timnas Indonesia U-17 vs Timnas Honduras U-17: Fadly Alberto Bawa Garuda Asia Memimpin 2-1!

Dia menyebutkan Jorginho bahkan bisa memperpanjang masa abdi bersama The Blues walau kini masih menyisakan kontrak hingga 2023.

“Juventus? Saya memantau situasi. Tetapi saya tidak pernah memiliki kontak dengan mereka. Sampai saat ini, saya sama sekali tidak tahu tentang situasi ini,” kata Santos kepada Calciomercato.

Baca Juga

Mauricio Pochettino Satu dari Tiga Kandidat Pelatih Baru Newcastle United

“Dia sangat senang di London. Dia masih memiliki kontrak tiga tahun lagi. Dan pada bulan Juli, ada kemungkinan menambahkan kesepakatan tersebut dan membuka pembaruan kontrak dengan Chelsea,” ujarnya.

Namun Santos tak mau memberikan tanggapan seandainya nanti kubu Juventus melayangkan proposal yang menggiurkan untuk Jorginho.

Baca Juga

Jago Tembak Jarak Jauh, Ini 5 Pencetak Gol Terbanyak dari Luar Kotak Penalti

“Belum tahu apa yang mungkin menjadi strategi Juventus. Saya ulangi, hingga saat ini, baik Juventus maupun tim lain tidak pernah mengajukan penawaran ke Jorginho,” tuturnya.

Saat ini, pemain Timnas Italia itu masih menjadi andalan di lini tengah Chelsea. Sebelum musim ini dihentikan akibat pandemi virus corona, dia sudah bermain 26 kali dan mencetak empat gol di Premier League. Berkat sentuhannya, tim asuhan Frank Lampard itu bertengger di posisi empat klasemen dengan 48 poin.

"Belum tahu apa yang mungkin menjadi strategi Juventus, tetapi ini adalah rencana untuk masa depan kami dan saya ulangi, hingga saat ini, baik Juventus maupun tim lain tidak pernah maju ke Jorge," tutur Santos.

Editor: Abdul Haris