Bak Ayah-Anak, Ini Kisah Sir Alex Ferguson dengan Cristiano Ronaldo
 
                 
                MANCHESTER, iNews.id – Sukses Cristiano Ronaldo sebagai pemain terbaik dunia lima kali tak lepas dari sosok Sir Alex Ferguson, mantan pelatihnya di Manchester United (MU).
Saat Ronaldo bergabung dengan The Red Devils pada 2003 di usia 17 tahun menjadi awal putaran roda kariernya menjadi lebih cepat. Kala itu, Fergie –sapaan Ferguson- tahu anak muda asal Portugal itu punya bakat luar biasa.
 
                                
Ini yang membuat Fergie memperlakukan Ronaldo dengan cara yang berbeda dengan pemain lainnya. Dia menghindarkan CR7 dari hairdryer treatment yang biasa dia lakukan terhadap para pemainnya.
Hairdryer treatment ini merupakan cara yang indentik dengan arsitek asal Skotlandia itu untuk membangkitkan semangat bertanding armadanya dengan cara memarahi para pemainnya dari jarak dekat.
 
                                        Khusus Ronaldo, Fergie memilih untuk mengisi kepala pemilik nomor 7 itu dengan motivasi untuk lebih percaya diri. Dia juga memberi Ronaldo kebebasan dalam bermain.


Sang “Bos”, begitu Ronaldo memanggilnya dengan mesra, hampir selalu ada saat anak didiknya itu memenangkan Euro 2016. Dia memberinya pelukan erat saat keduanya bertemu di tribune saat penyerahan medali.
 
                                        Setahun kemudian, Fergie menjadi tamu istimewa di final Liga Champions 2017 saat menyaksikan anak didiknya itu mencetak dua gol dan membawa Real Madrid mengalahkan Juventus 4-1.
