Berasal dari Inggris, Ini Pemain Asing Pertama yang Merumput di Liga Indonesia

JAKARTA, iNews.id- Deretan pemain asing selalu meramaikan kompetisi sepak bola Indonesia dari tahun ke tahun. Lalu siapa pemain asing pertama yang main di Indonesia?

Sepak bola Indonesia pertama kali muncul pada 1914. Liga sepak bola Indonesia dimulai pertama kali sekitar tahun 1930-an. Saat itu pelaksanaannya masih sangat amatir dan dikenal dengan "Perserikatan". Liga ini berlangsung hingga 1979.

Baca Juga

Bojan Hodak Minta Tak Ada Flare saat Persib Bandung vs PSM Makassar, demi Laga Kontra Persija Jakarta

Kemudian pada 1979 muncul kompetisi sepak bola yang lebih semi profesional yaitu Liga Sepak Bola Utama atau disingkat Galatama. Galatama menjadi pionir kompetisi semi profesional.

Pengelolaannya dikelola secara professional dengan sistem gaji dan fasilitas bagi para pemainnya. Galatama dipelopori Syarnoebi Said dan T.D Pardede yang menginginkan sepak bola Indonesia maju dan profesional.

Baca Juga

Lawan Persela Lamongan di Pekan Kelima Liga 1, Pelatih Persiraja: Duel Dua Tim Terluka

Kompetisi Galatama resmi digulirkan dengan diikuti oleh 14 tim saat itu. Dalam peraturan Galatama, diperbolehkan setiap klub mempergunakan pemain asing dengan syaratnya, pemain tersebut telah mendapatkan izin dari pemerintah Indonesia dan PSSI serta persetujuan dari federasi sepak bola negara asal pemain.

Hal tersebut kemudian dimanfaatkan klub Pardedetex dengan mendatangkan dua pemain asing asal Inggris yaitu, Paul Smyth dan Steve Tombs. Paul Smyth dan Steve Tombs pernah memperkuat klub Exeter City Inggris yang tergabung dalam Divisi III Liga Inggris.

Baca Juga

Infografis Jadwal Pertandingan Pekan ke-5 Liga 1 2021/2022

Dengan kedatangan 2 pemain asal Inggris tersebut, klub Pardedetex merupakan klub sepak bola Indonesia pertama yang menggunakan pemain asing. Paul Smyth dan Steve Tombs dikontrak Pardedetex guna menambah kekuatan klub.

Baca Juga

Jadwal Pekan ke-5 Liga 1: Persija Vs Persita, PSM Tantang Barito Putera

Namun kedua pemain asal Inggris tersebut tidak bertahan lama karena tidak sesuai ekspetasi. Pardedetex kemudian mendatangkan pemain asing dari Brasil, yaitu Jairo Matos.

Jairo Matos juga bermain untuk Pardedetex pada musim ketiga Galatama. Namun Pardedetex dan klub Galatama lainnya harus menelan pil pahit setelah aturan mengenai larang penggunaan pemain asing di Indonesia pada musim keempat Galatama.