Bima Sakti Pilih Lawan Malaysia atau Myanmar di Semifinal Piala AFF U-16? Ini Jawaban Sang Maestro

SLEMAN, iNews.id- Timnas Indonesia U-16 kemungkinan bertemu Timnas Malaysia U-16 atau Timnas Myanmar U-16 dalam laga semifinal Piala AFF U-16 2022. Pelatih Indonesia, Bima Sakti memiliki pandangan sendiri soal lawannya di semifinal itu.

Pasukan Garuda Muda baru saja memastikan diri lolos ke semifinal Piala AFF U-16 2022. Mereka menang 2-1 atas Timnas Vietnam U-16 dalam laga yang berlangsung hari ini, Sabtu (6/8/2022) malam WIB di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Baca Juga

Zahaby Gholy Bocorkan Kondisi Timnas Indonesia U-17 Jelang Piala Dunia U-17 2025

Hasil tersebut membuat Tim Merah-Putih keluar sebagai juara Grup A dengan koleksi sembilan poin. Mereka sukses menyapu bersih tiga laga di fase grup dengan kemenangan.

Itu artinya, Indonesia bakal berhadapan dengan Malaysia atau Myanmar di babak semifinal nanti. Sebab, mereka bakal bertemu dengan juara Grup C dan kedua tim tersebut saat ini berada di posisi pertama dan kedua Grup C dan hanya tinggal memainkan satu laga terakhir masing-masing kontra Timnas Australia U-16 dan Timnas Kamboja U-16 pada Senin (8/8/2022) nanti, yang akan menentukan siapa yang bakal menjadi juara Grup C.

Baca Juga

Vietnam Dilibas Indonesia di Piala AFF U-16, Pelatih Golden Star Salahkan Wasit

Akan tetapi, Bima Sakti menegaskan bahwa dirinya tak pilih-pilih mengenai siapa yang akan dilawan Muhammad Iqbal Gwijangge dan kolega nanti. Yang penting menurutnya adalah timnya siap berjuang keras dan fokus untuk bisa lolos ke partai puncak nanti.

“Kita enggak pilih-pilih lawan, mau Malaysia atau Myanmar kita tetap akan fight. Siapapun lawannya kita enggak pilih-pilih yang penting ke semifinal fokus, agar lolos ke final,” kata Bima Sakti dalam konferensi pers pasca laga kontra Vietnam, Sabtu (6/8/2022) malam WIB.

Baca Juga

Klasemen Akhir Grup A Piala AFF U-19 2022: Indonesia ke Semifinal, Garuda Muda Paling Tajam!

Jika dilihat dari performa dua laga pertama di fase grup, Malaysia dan Myanmar bisa dibilang sama-sama meraih hasil yang lebih buruk dibanding Indonesia. Mereka berdua baru mengemas empat poin saja dari dua laga dengan satu kali menang dan satu kali imbang.