Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perjalanan Penuh Air Mata! Jay Idzes Ungkap Rahasia Bangkit hingga Jadi Pilar Sassuolo
Advertisement . Scroll to see content

Bologna Vs Sassuolo: I Neroverdi Tempel Pemuncak Klasemen, Ini Rahasianya

Senin, 19 Oktober 2020 - 12:43:00 WIB
Bologna Vs Sassuolo: I Neroverdi Tempel Pemuncak Klasemen, Ini Rahasianya
Para pemain Sassuolo merayakan salah satu gol mereka ke gawang Bologna pada giornata keempat Serie A di Stadio Renato Dall'Ara, Minggu (18/10/2020) malam WIB. (Foto: Gazzetta)
Advertisement . Scroll to see content

BOLOGNA, iNews.idSassuolo terus menunjukkan kejutannya. Mereka berhasil menempel pemuncak klasemen Serie A, AC Milan, setelah mencuri kemenangan 3-2 di Stadio Renato Dall’Ara, markas Bologna, pada giornata keempat, Minggu (18/10/2020) malam WIB.

Ini menjadi kemenangan ketiga beruntun klub berjuluk I Neroverdi itu setelah mengawali kompetisi dengan skor imbang. Prestasi itu membawa mereka duduk di posisi kedua dengan nilai 10, selisih dua angka dari Milan yang duduk di singgasana.

Pesona Sassuolo musim ini tak lepas dari pilihan strategi Allenatore Roberto De Zerbi. Pelatih 41 tahun itu tetap berkomitmen penuh pada filosofi permainan tim yang mementingkan penguasaan bola.

Meladeni Bologna, Sassuolo tertinggal lebih dulu melalui gol Roberto Soriano pada menit kesembilan. Kemudian, mereka membalas lewat gol Dominico Berardi (18).

Setelah itu, Sassuolo kembali kebobolan dua kali melalui Mattias Svanberg (39), dan Riccardo Orsolini (60). Namun, I Neroverdi bisa merespons dengan mencetak tiga gol lewat Filip Duricic (64), Francesco Caputo (70), dan Takehiro Tomiyasu (77).

“Saya senang dengan cara kami mendapatkan hasil. Saya bahkan senang kami kebobolan saat terjebak dalam penguasaan bola dengan Manuel Locatelli. Kami tidak boleh takut kehilangan bola, karena itu bisa saja terjadi, tetapi jika kami ingin bermain dari belakang dan mengambil inisiatif, kami akan dibayar dalam jangka panjang,” ucap De Zerbi usai laga, dikutip Dazn.

“Pada titik tertentu permainan, kami pantas kalah, karena kami kalah dalam semua duel individu. Mempertahankan penguasaan bola itu penting, tapi mendapatkannya kembali sama pentingnya,” tuturnya.

Dengan strategi itu, Sassuolo menjadi satu dari tiga klub yang belum terkalahkan selain AC Milan dan Juventus.

“Ini berkat kerja keras yang dilakukan klub dan hasilnya adalah konsekuensi wajar. Ini hari-hari awal musim ini, kami melihat beberapa hasil yang mengejutkan kemarin, dan banyak hal dapat berubah dengan sangat cepat,” ucap De Zerbi.

Pola yang diterapkan De Zerbi tampaknya cocok buat Berarti. Pasalnya, striker 26 tahun itu mampu menunjukkan konsistensinya. Dia sudah menyumbang tiga gol dari empat laga musim ini.

“Jika mengenal Berardi, Anda tidak bisa tidak mencintainya. Bakatnya lebih dari siapa dia sebagai pribadi. Dia ingin membantu orang lain, baik sebagai pemain maupun sebagai pemuda,” kata De Zerbi memuji Berardi.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut