Bukan Kante, Performa Pemain Ini yang Bikin Hati Tuchel Semringah

LONDON, iNews.id - N'Golo Kante tampil apik saat Chelsea menang 2-0 atas Real Madrid pada leg kedua semifinal Liga Champions, Kamis (6/5/2021) dini hari WIB. Tapi bukan dia yang dipuji sang pelatih, Thomas Tuchel.

Kante terpilih sebagai man of the match versi UEFA. Tapi Tuchel justru menujuk Edouard Mendy sebagai aktor protagonis di balik kesuksesan tim.

Baca Juga

Klasemen Akhir Runner-up Terbaik SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Kalah dari Malaysia!

Kiper Prancis berusia 29 tahun itu memang tampil apik di bawah mistar gawang. Dia menggagalkan banyak peluang yang diciptakan Karim Benzema dan kawan-kawan.

Itu merupakan kedelapan kalinya Mendy membuat clean sheet dari 11 pertandingan Liga Champions musim ini. Dia jadi penjaga gawang tim Inggris pertama yang bisa melakukan hal tersebut.

Baca Juga

Man of The Match Chelsea Vs Real Madrid: N'Golo Kante Si Anak Baik

"Tangan yang kuat, mentalitas yang kuat, orang yang baik. Saya senang dia (Mendy) bikin clean sheet lagi," kata Tuchel kepada BT Sport.

"Setiap pertandingan melawan Madrid selalu berbahaya. Mereka dapat mengubah apa pun menjadi gol. Jadi Anda selalu berada dalam ancaman," ujarnya.

Baca Juga

Real Madrid Didepak Chelsea, Eden Hazard Justru Tertawa Lepas

Sementara Tuchel berhasil menyentuh final Liga Champions dua musim beruntun dengan dua tim berbeda. Musim lalu bos asal Jerman itu membawa Paris Saint-Germain ke laga puncak.

Baca Juga

Usir Real Madrid, Chelsea Tantang Manchester City di Final Liga Champions

"Saya sangat bersyukur memiliki kesempatan untuk menjalani hidup di sepak bola," tuturnya.

"Saya menjalani profesi sesuai hasrat. Saya sangat bersyukur bisa melakukannya sampai ke level ini kemudian melatih tim hebat dan mencapai final untuk kedua kalinya. Saya sangat berterima kasih," ucapnya.

Di laga dini hari tadi Chelsea menang berkat gol Timo Werner pada menit ke-28 dan Mason Mount (85). The Blues jumpa Manchester City pada laga final di Istanbul, Turki, 29 Mei.

"Mudah-mudahan kami tiba di Istanbul dengan skuat, momen dan atmosfer yang bagus. Perjuangan belum selesai. Kami ingin terus maju, dan itu berarti kami akan tiba di Istanbul untuk menang."

Editor: Reynaldi Hermawan