Buntut European Super League, Ed Woodward Tinggalkan MU

MANCHESTER, iNews.id - Manchester United (MU) dihujat para superter usai ikut European Super League. Wakil Ketua Eksekutif The Red Devils Ed Woodward memutuskan untuk mengundurkan diri. 

Besarnya gelombang penolakan European Super League berdampak cukup besar. Situasi itu membuat satu persatu petinggi klub yang terlibat mulai mengundurkan diri.

Baca Juga

2 Syarat Timnas Indonesia U-17 Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025, Nomor 1 Nasib di Tangan Sendiri!

Salah satunya adalah Ed Woodward yang melepas jabatannya di MU. Namun dia baru akan pergi pada akhir 2021 nanti.

"Saya sangat bangga telah melayani MU. Suatu kehormatan bekerja untuk klub sepak bola terbesar dunia selama 16 tahun terakhir," kata Woodward. 

Baca Juga

Kabar Duka, Kiper Legendaris Timnas Indonesia Listianto Raharjo Meninggal Dunia

“Klub berada dalam posisi yang baik untuk masa depan. Saya akan menghargai kenangan dari masa saya di Old Trafford, selama periode ketika kami memenangkan Liga Europa, Piala FA dan Piala Liga Inggris. Saya bangga dengan regenerasi budaya klub dan kembalinya gaya bermain MU," ujarnya.

Baca Juga

Imbangi Brighton, Chelsea Kembali Tembus Posisi 4 Besar Liga Inggris

Ed Woodward berkarier di Man United sejak 2005. Saat itu dia menjadi penasihat keluarga Glazer.

Pria 49 tahun itu kemudian ditunjuk sebagai wakil kepala eksekutif Manchester United pada 2013. Pendukung The Red Devils sering menghujatnya akibat kurang gereget di bursa transfer.

Kepergian Woodward diiringin keputusan MU untuk mengundurkan diri dari European Super League. Mereka dan lima tim Inggris lainnya yaitu Liverpool, Arsenal, Chelsea, Manchester City dan Tottenham Hotspur sepakat tak ikut kompetisi tersebut.

Padahal sebelumnya keenam klub itu menjadi pelopor berdirinya European Super League bersama enam tim lainnya AC Milan, Inter Milan, Juventus, Atletico Madrid, Real Madrid dan Barcelona.

Editor: Reynaldi Hermawan