Buntut Tertawa saat Real Madrid Kalah, Eden Hazard Bakal Dijual Murah

MADRID, iNews.id- Kebersamaan Real Madrid dengan Eden Hazard kelihatan akan segera berakhir. Manajemen Los Blancos disebut-sebut berencana melepas gelandang asal Belgia itu dengan harga murah. 

Performa yang tak kunjung memberikan dampak positif bagi Real Madrid jadi salah satu alasan. Sejak diboyong dari Chelsea pada bursa transfer musim panas 2019, Hazard gagal menemukan permainan terbaiknya.

Baca Juga

4 Pertandingan yang Tentukan Kelolosan Timnas Indonesia U-17 ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025

Padahal, Real Madrid mengeluarkan dana fantastis yaitu 115 juta euro atau sekitar Rp1,9 triliun untuk menebus Hazard.

Tak hanya itu, ulah Hazard yang justru tertawa lepas saat El Real tersingkir dari Liga Champions dinilai membuat manajemen Madrid geram. Dia tertangkap kamera tertawa lepas bersama mantan rekan satu timnya di Chelsea, Kurt Zouma, hanya beberapa menit setelah peluit akhir. 

Baca Juga

Gawat, Eden Hazard Dicoret dari Skuat Real Madrid Musim Depan

Sebetulnya, setelah kejadian itu Hazard langsung meminta maaf kepada penggemar Real Madrid. Namun, menurut laporan Marca, manajemen El Real sudah kehilangan kesabaran. Hazard disebut akan dijual murah di bursa transfer musim panas tahun ini.

“Madrid bersedia membiarkan Hazard pergi pada jendela transfer mendatang jika mereka menerima tawaran 50 juta euro,” tulis Marca dalam laporannya.

Baca Juga

Real Madrid Didepak Chelsea, Eden Hazard Justru Tertawa Lepas

Harga jual Hazard yang turun lebih dari 50% bukan cuma karena Madrid tergelincir dari Liga Champions. Pemain yang digadang-gadang jadi suksesor Cristiano Ronaldo sudah 11 kali diganggu cedera sehingga baru tampil 39 pertandingan untuk Los Blancos. 

Baca Juga

Real Madrid Diimbangi Mantan Klubnya, Begini Respons Eden Hazard

Mantan rekan satu tim Hazard, Obi Mikel, pernah mengatakan hal menarik tentang sang gelandang. Menurutnya, Hazard memiliki bakat yang luar biasa, tetapi tidak didukung dengan sikap disiplin di lapangan. 

“Dia adalah pemain yang paling malas latihan. Tapi, pada hari Minggu (hari pertandingan) dia selalu menjadi yang terbaik dalam permainan,” kata Obi Mikel.

Editor: Ibnu Hariyanto