Cetak Gol Kemenangan MU Vs West Brom, Bruno Fernandes Malah Tak Senang

MANCHESTER, iNews.id – Bruno Fernandes kembali jadi pahlawan kemenangan Manchester United (MU) atas West Bromwich Albion pada pekan kesembilan Premier League, Minggu (22/11/2020) dini hari WIB.

Eksekusi penalti Fernandes menentukan skor 1-0 untuk The Red Devils di Old Trafford. Namun, gelandang asal Portugal itu mengaku tak bahagia dengan gol tersebut. Nah lho!

Baca Juga

Asnawi Mangkualam: Kualitas Pemain Timnas Indonesia Belum Cukup untuk Main di Piala Dunia 2026!

Padahal, gol itu membuat MU akhirnya merasakan kemenangan kandang untuk pertama kalinya pada Premier League 2020/2021. Sebelumnya, dari empat pertandingan di stadion berjuluk Theatre of Dreams itu, pasukan Ole Gunnar Solskjaer justru kalah tiga kali dan imbang sekali.

Gol itu berawal karena handball bek West Brom Darnell Furlong handball di kotak terlarang. Melihat itu, wasit menunjuk titik putih yang dituntaskan Fernandes pada menit ke-56.

Baca Juga

Hasil Lengkap Liga Inggris, Tottenham ke Puncak Klasemen

Akan tetapi, Fernandes ternyata tak terlalu senang dengan gol penaltinya tersebut. Pasalnya, pada percobaan pertama dia sempat gagal memasukkan bola ke gawang West Brom yang dikawal Sam Johnstone.

Baca Juga

Tottenham Kalahkan Man City dan Puncaki Klasemen, Mourinho: Kami Tak Bersaing Memburu Titel

Beruntung, eksekusi tersebut diulang karena wasit melihat kiper lawan bergerak keluar garis gawang lebih dulu sebelum tendangan dilakukan.

Baru pada percobaan kedua Fernandes bisa memasukkan bola ke gawang West Brom, dan itu gol semata wayang yang terjadi di laga tersebut.

Baca Juga

Manchester United Susah Payah Kalahkan West Bromwich Albion

“Itu tidak bagus (kegagalannya di percobaan pertama). Anda seharusnya bisa melakukannya (mencetak gol) di percobaan pertama. Tak peduli kiper ternyata keluar dari garis. Saya tidak merasa senang,” ujar Fernandes, dikutip Manchester Evening News.

Terlepas dari kekesalannya itu, Fernandes tetap menyambut hasil laga itu. Sebab baginya yang paling penting adalah The Red Devils pulang dengan membawa tiga poin penuh.

“Baik saya memang bisa mencetak gol di percobaan kedua, namun saya seharusnya bisa mencetak gol dari percobaan pertama. Namun, hal yang paling terpenting adalah kami meraih tiga poin. Selain itu, semuanya tidak apa-apa,” ujar gelandang berusia 26 tahun tersebut.

Editor: Abdul Haris