Chelsea Juara Piala Super Eropa 2021 usai Kalahkan Villarreal via Adu Penalti

BELFAST, iNews.id - Chelsea juara Piala Super Eropa 2021. The Blues menang 6-5 atas Villarreal via adu penalti di Stadion Windsor Park pada Kamis (12/8/2021) dini hari WIB.

Drama tos-tosan terpaksa dilakukan setelah kedua tim bermain imbang 1-1 hingga babak tambahan. Gol Hakim Ziyech di babak pertama mampu disamakan Gerard Moreno di paruh kedua.

Baca Juga

Teja Paku Alam Bocorkan Team Talk Bojan Hodak di Ruang Ganti Persib Bandung saat Tertinggal 0-2 dari Selangor: Jangan Bikin Malu!

Jalannya Pertandingan

Sejak awal babak pertama, Chelsea langsung mengambil dominasi penguasaan bola. Akan tetapi, Villarreal langsung merespons dengan garis pertahanan sangat rendah.

Baca Juga

Rexy Mainaky Peraih Emas Olimpiade Atlanta, Begini Kehidupannya Sekarang

Alhasil, Chelsea pun jadi kesulitan membongkar pertahanan Villarreal yang menumpuk pemain di area pertahanan sendiri. Justru sempat Villarreal dapat peluang akibat bola Chelsea di tengah tercuri, sayang Boulaye Dia kehilangan sentuhannya.

Chelsea pun langsung merespons dengan peluang emas dari Timo Werner. Dengan sekali sentuhan dari Werner, kiper Villarreal, Sergio Asenjo sampai perlu jatuh bangun menyelamatkan tendangan striker Chelsea itu.

Baca Juga

Messi Pilih Gabung PSG, Xavi dan Iniesta Patah Hati

Selepas itu, N’Golo Kante mencoba memberikan serangan kejut dengan tendangan jarak jauh yang masih melebar tipis dari gawang Villarreal. Tim Kapal Selam Kuning bukannya tanpa peluang.

Baca Juga

Klausul Unik di Kontrak Messi dan PSG Bocor ke Publik, Bawa-Bawa Argentina

Beberapa umpan silang berhasil dikirimkan, tapi pertahanan Si Biru sangatlah kuat sehingga skor masih 0-0 hingga pertengahan babak pertama. Namun setelah itu, petaka menghampiri Villarreal.

Sebuah umpan tarik dari Kai Havertz rupanya berhasil dikonversi oleh Hakim Ziyech menjadi gol pada menit ke-27. Villarreal bereaksi cepat, serangan yang dibangun akhirnya menemui Boulaye Dia satu lawan satu dengan Edouard Mendy.

Baca Juga

Ronaldo Dibujuk Susul Messi Main di Liga Prancis, Begini Respons CR7

Namun usaha Dia berhasil dimentahkan oleh Mendy dengan mudah. Mendekati akhir babak pertama, Chelsea nyaris gandakan keunggulan andai Asenjo tak menepis sepakan terukur Marcos Alonso.

Villarreal semakin menaikkan intensitas serangan menjelang babak pertama berakhir. Alberto Moreno nyaris saja buat skor imbang andai sepakannya tidak menerpa mistar gawang, babak pertama pun berakhir 1-0 untuk keunggulan Chelsea berkat gol Hakim Ziyech.

Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Villarreal bermain lebih menyerang dengan terus menekan lini pertahanan Chelsea. Situasi babak kedua bisa dibilang terbalik dengan babak pertama saat Chelsea mengurung pertahanan Villarreal.

Terus ditekan membuat kiper Mendy membuat kesalahan yang langsung dihukum oleh Gerard Moreno. Sayang, meski sudah satu lawan satu, Moreno gagal menaklukan Mendy karena bola sepakannya sempat tertepis sehingga membentur tiang gawang.

Tampak ada pergantian formasi dengan Yeremy Pino bermain lebih ke depan, sehingga itu membuat Villarreal sekarang gunakan pakem 4-3-3. Alhasil, serangan Villarreal semakin menggila hingga membuat pelatih Chelsea, Thomas Tuchel ganti beberapa pemain.

Usaha Villarreal akhirnya membuahkan hasil setelah Gerard Moreno mencetak gol penyama skor pada menit ke-73. Kerja sama satu dua Moreno dengan Dia, berhasil merobek pertahanan Chelsea, sehingga jebol-lah gawang Mendy.

Moreno menaruh bola di pojok atas gawang Edouard Mendy. Kedudukan berhasil disamakan, membuat Chelsea pun mulai keluar menyerang sehingga jalannya laga jadi semakin seru.

Thomas Tuchel yang mulai terdesak dengan taktik Unai Emery, akhirnya memasukkan sang kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta, 9 menit menjelang babak kedua usai. Masuknya Azpilicueta langsung merubah arah pertandingan.

Chelsea jadi mengambil inisiatif serangan, sedangkan Emery mulai menginstruksikan Villarreal bermain lebih bertahan. Hingga babak kedua berakhir, skor tetap 1-1 sehingga duel Chelsea vs Villarreal harus berlanjut ke babak tambahan.

Di fase tersebut kedua tim kembali jual beli serangan. Tuchel memainkan Kepa Arrizabalaga menggantikan Mendy jelang babak tambahan kedua usai.

Kepa dipersiapkan untuk melakoni drama adu penalti. Kedudukan imbang 1-1 bertahan hingga babak tambahan selesai. Drama tos-tosan tak terelakkan.

Kepa menjadi pahlawan. Dia menangkap tendangan terakhir algojo Villarreal Raul Albiol. 

Enam allgojo Chelsea Cesar Azpilicueta, Marcos Alonso, Mason Mount, Jorginho, Pulisic, Rudiger mampu mencetak gol. Sementara Kai Havertz gagal menjalankan tugas. 

Penendang Villarreal Gerard Moreno, Pervis Estupinan, Moi Gomez, Daniel Raba, Juan Foyth bisa menyarangkan bola. Sementara Aissa Mendi dan Raul Albiol gagal.

Susunan Pemain:

Chelsea (3-4-2-1): Edouard Mendy; Kurt Zouma, Trevor Chalobah, Antonio Rudiger; Callum Hudson-Odoi, N’Golo Kante, Mateo Kovacic, Marcos Alonso; Hakim Ziyech, Kai Havertz; Timo Werner

Pelatih: Thomas Tuchel

Villarreal (4-4-2): Sergio Asenjo; Juan Foyth, Raul Albiol, Pau Torres, Alvaro Pedraza; Yeremy Pino, Ettiene Capoue, Manu Trigueros, Alberto Moreno; Gerard Moreno, Boulaye Dia

Pelatih: Unai Emery

Editor: Reynaldi Hermawan