Coret Mario Balotelli, Roberto Mancini Lebih Percaya Striker Kelahiran Brasil Ini
ROMA, iNews.id - Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini angkat suara perihal pencoretan Mario Balotelli dari skuad Azzurri. Menurutnya, penyerang Cagliari, Joao Pedro lebih berguna ketimbang Balotelli karena bisa bermain di banyak posisi.
Sebagaimana diketahui, nama Balotelli tidak tampak di skuad Timnas Italia versus Makedonia Utara dalam laga playoff Kualifikasi Piala Dunia 2020, Jumat (25/3/2022). Padahal, Balotelli mengikuti pemusatan latihan pada laga internasional sebelumnya.
Kabar mengenai pencoretan Balotelli pertama kali diwartakan oleh La Gazetta Dello Sport pada 18 Maret 2022 lalu. Menurut media tersebut, Mancini lebih menyukai penyerang yang memiliki mobilitas tinggi di banyak posisi.
Benar saja, Mancini mencoret nama Balotelli dan lebih memilih menggunakan striker Cagliari, Joao Pedro. Mantan pelatih Manchester City itu pun mengakui bahwa striker kelahiran Brasil itu lebih berguna karena bisa bermain di berbagai posisi, yakni penyerang tengah, gelandang serang dan second striker.
“Saya membawa mereka yang lebih berguna, kami telah memanggil penyerang dengan karakteristik berbeda untuk laga ini, Joao Pedro bisa memainkan peran yang berbeda dalam serangan,” kata Mancini dilansir Football Italia, Rabu (23/3/2022).
Menurut Mancini, laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 sangat krusial. Terlebih lagi, pria asal Italia itu mengatakan bahwa dirinya tidak punya cukup waktu untuk sesi latihan.
![]()
Baca JugaEmil Audero Jadi Bidikan Utama Shin Tae-yong Gara-gara Mancini, Kok Bisa?
Lihat postingan ini di Instagram
![]()
Baca JugaMengejutkan! Roberto Mancini Akan Panggil Si Anak Bengal Mario Balotelli ke Timnas Italia
Oleh sebab itu, Mancini mengatakan bahwa dirinya tidak ingin mengambil risiko bereksperimen strategi dengan menurunkan Balotelli. Dirinya bersikeras tidak mau menganggap enteng Makedonia Utara, meski tim tersebut menjadi bulan-bulanan pada Piala Eropa 2020.
“Kami memiliki sesi latihan yang singkat, tidak banyak waktu untuk mencoba hal baru, pemain inti kami adalah sebagaimana pada Piala Eropa lalu, kecuali Bernardeschi yang tidak sepenuhnya fit, saya tidak bisa membawa sebanyak 40 pemain,” tutupnya.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya