Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasil Persebaya vs Borneo FC di Super League: Gol Menit Akhir Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
Advertisement . Scroll to see content

Datang, Sakit, lalu Siap Tempur: Cerita Federico Barba Sebelum Debut bersama Persib

Senin, 08 September 2025 - 18:15:00 WIB
Datang, Sakit, lalu Siap Tempur: Cerita Federico Barba Sebelum Debut bersama Persib
Bek anyar Persib Bandung, Federico Barba. (Foto: iNews/Miftahul Ghani)
Advertisement . Scroll to see content

BANDUNG, iNews.id – Federico Barba baru sepekan tiba di Bandung, sempat terhambat masalah kesehatan, namun semangatnya langsung membuncah. Bek anyar Persib Bandung asal Italia itu menegaskan tak sabar menjalani debut saat timnya menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (12/9/2025).

Kisah kedatangan Barba penuh warna. Baru mendarat di Kota Kembang, eks AS Roma itu justru harus menepi karena gangguan pencernaan. Namun hanya berselang beberapa hari, dia sudah ikut berlatih dan mengaku kondisinya kini pulih sepenuhnya.

“Sekarang saya sudah merasa lebih baik dan ini adalah pekan menuju pertandingan (melawan Persebaya),” ucapnya di Lapangan Pendamping Stadion GBLA, Senin (8/9/2025).

Baginya, pertandingan melawan Persebaya bukan sekadar debut, tetapi momentum untuk langsung memberi bukti. 

“Ada beberapa hari untuk mempersiapkan diri jelang pertandingan dan ini tentu sangat penting. Kami harus fokus karena kami harus menang,” tegas Barba.

Dengan pengalaman memperkuat Stuttgart di Bundesliga hingga Real Valladolid di La Liga, Barba membawa aura pemain Eropa ke lini belakang Persib. Namun alih-alih terbebani status besar Persib yang baru menorehkan gelar back to back Liga Indonesia, dia justru menikmatinya.

“Tekanan adalah hal biasa dalam sepakbola. Saya senang bisa merasakan tekanan karena tekanan membuat anda melakukan yang maksimal,” katanya lugas. Pernyataan itu seolah menjadi tantangan terbuka, baik untuk dirinya maupun lawan.

Rasa tak sabar Barba pun terus menggebu. Baginya, tekanan adalah bahan bakar. “Jadi saya tidak sabar untuk memainkan pertandingan pertama pekan ini dan saya senang. Saya juga berharap bisa dimainkan di pertandingan ini karena ini penampilan yang penting,” ujarnya penuh antusias.

Cerita Barba menjelang debutnya ini semakin menarik karena berangkat dari situasi tak ideal. Dari sakit perut hingga harus adaptasi cepat, dia menunjukkan mental baja tidak ada alasan untuk menunda pembuktian di lapangan.

Debut Barba di GBLA pun diprediksi jadi sorotan utama. Bobotoh menanti kehadiran pemain berpengalaman Eropa itu untuk memperkokoh pertahanan, sekaligus melihat apakah mentalitas “pecinta tekanan” benar-benar bisa mengangkat performa Persib melawan Persebaya.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut