Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Luciano Guaycochea Pemain Terbaik Pekan Ke-14 Super League 2025-2026, Statistiknya Fantastis!
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

BANDUNG, iNews.id – Pelatih Madura United Dejan Antonic membeberkan rahasia timnya bisa menahan imbang Persib Bandung dengan skor 1-1 pada pekan kelima Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (23/6/2019) sore. Menurutnya, rotasi yang tepat saat laga merupakan kuncinya.

Pada laga tersebut, tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab itu tertinggal lebih dulu pada menit ke-79 akibat penalti Ezechiel N’Douassel. Tertinggal, Antonic merombak strategi dengan memainkan Beto Goncalves untuk menggantikan Asep Berlian pada menit ke-81, guna menambah daya gedor.

Masuknya mesin gol tim nasional Indonesia itu, membuat aliran serangan tim tamu menjadi lebih bervariasi. Hasilnya, mereka berhasil menyamakan kedudukan semenit jelang waktu normal usai berkat sumbangan Zulfiandi.

“Saya melihat pemain kelelahan. Untuk itu, saya melakukan rotasi. Kami harus fokus dan memberikan kesempatan bermain kepada pemain lainnya. Ternyata setelah rotasi penampilan kami menjadi lebih bagus dan cepat. Satu gol cukup bagus,” kata Antonic pada konferensi pers usai laga.

“Ketika tertinggal 0-1, kami sadar harus bereaksi cepat. Puji Tuhan kami dapat satu poin yang cukup positif. Terima kasih Persib dan Madura United. Ini pertandingan yang bagus,” ujarnya.

Dengan tambahan satu poin, Beto dkk bercokol di posisi kedua klasemen berbekal nilai 10, tertinggal dua poin dari Bali United di singgasana. Selanjutnya, mereka akan mereka bakal menjamu Persebaya Surabaya pada leg kedua perempat final Kratingdaeng Piala Indonesia di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Kamis (27/6/2019).

Editor: Haryo Jati Waseso

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut