Diancam Dukun Santet Jelang Piala Afrika, Sadio Mane: Mati di Tangan Allah!
Sadio Mane yang merupakan anak Imam Masjid di Senegal yakin jika memang nantinya meninggal di lapangan semata-mata karena izin Allah. Pemain berusia 29 tahun itu yakin hidup dan mati seseorang sudah ditakdirkan yang maha kuasa.
''Jika saya menderita karena serangan jantung dan mati di lapangan, penyihir [dukun] ini hanya sarana untuk dari perintah Allah. Jadi, jangan tertipu olehnya,'' ucapnya.
Terlepas dari hal tersebut, Piala Afrika 2021 berlangsung di Kamerun pada 9 Januari hingga 6 Februari 2022. Sebanyak 24 negara memperebutkan trofi juara yang di edisi sebelumnya disabet oleh Aljazair.

Sadio Mane sudah merasakan banyak kesuksesan bersama Liverpool. Sebut saja menjuarai Liga Inggris dan Liga Champions. Tapi semua itu rela dia tukarkan demi membawa Senegal jadi Raja Afrika.
“Orang-orang negara saya sudah lama menunggu. Saya akan menukar semuanya (gelar juara) untuk memenangkan yang satu ini. Ini adalah waktu saya," ucapnya.
Editor: Reynaldi Hermawan