Dibantai Jepang 0-6, Kluivert Bongkar Kesalahan Fatal Timnas Indonesia
Selain aspek mental, Kluivert juga menyoroti pentingnya peningkatan kemampuan ofensif Timnas Indonesia. Ia melihat kelemahan terbesar timnya terletak pada sektor serangan yang masih minim kreativitas dan efektivitas.
“Kami perlu meningkatkan, mungkin, lebih ofensif. Kami kurang sedikit kekuatan dalam penyelesaian akhir. Jadi, saya akan lebih fokus pada hal itu,” tegasnya.
Meski begitu, Kluivert tetap memberikan apresiasi terhadap kerja keras lini tengah dan pertahanan. Ia menilai secara struktural, ada hal positif yang bisa dibangun ke depannya.
“Namun, saya pikir lini tengah dan pertahanan, kami dalam kondisi yang baik. Meskipun, tentu saja, hasil ini sedikit kurang baik bagi kami,” pungkas Kluivert dengan nada diplomatis.
Kekalahan ini tidak mengakhiri perjuangan Indonesia. Timnas masih berkesempatan tampil di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Namun, untuk bersaing di level yang lebih tinggi, peningkatan di segala lini menjadi keniscayaan. Fans berharap, kekalahan ini bukan menjadi akhir, tetapi awal dari kebangkitan Garuda menuju panggung dunia.
Dengan hasil ini, Kluivert dan jajaran pelatih diharapkan segera melakukan evaluasi menyeluruh. Mulai dari strategi, komposisi pemain, hingga kesiapan mental sebelum pertandingan besar. Karena untuk bersaing di level tertinggi Asia, Indonesia butuh lebih dari sekadar semangat, tim ini butuh evolusi nyata dalam kualitas.
Editor: Abdul Haris