Dimas Adi Jadi Pemain Terbaik usai Antar Timnas Indonesia U-17 Bungkam Uzbekistan 2-0
Menariknya, Dimas bukan pilihan utama di laga ini. Dia masuk dalam skema rotasi yang diterapkan Nova Arianto, menggantikan striker sebelumnya. Meski demikian, dia mampu langsung nyetel dengan Aaron O’Neill dan Rafi Rasyiq yang sama-sama mengisi lini serang.
Gol pembuka Dimas lahir dari proses yang indah. Berawal dari umpan matang, ia berhasil mengecoh bek Uzbekistan dengan kontrol cermat sebelum melepaskan tembakan akurat yang tak mampu dihalau kiper. Aksi itu menjadi pembuka jalan kemenangan Garuda Asia.
Kemenangan ini tidak hanya mengangkat moral tim, tetapi juga menjadi modal penting jelang laga terakhir melawan Mali pada 18 Agustus 2025 di tempat yang sama. Mali yang telah memetik dua kemenangan beruntun diprediksi akan menjadi ujian terberat bagi Timnas U-17 di turnamen ini.
Dengan performa seperti ini, Dimas Adi berpotensi kembali menjadi andalan di lini depan. Laga kontra Mali akan menjadi ajang pembuktian apakah sang striker muda bisa mempertahankan ketajaman sekaligus membantu tim meraih gelar juara Piala Kemerdekaan 2025.
Editor: Abdul Haris