Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Liverpool Kalah Lagi, Arne Slot Ungkap Masalah Utama dalam Tim
Advertisement . Scroll to see content

Dituduh Pengaruhi Wasit Jelang Liverpool Vs Man United, Klopp: Saya Bukan Ferguson

Sabtu, 16 Januari 2021 - 14:55:00 WIB
Dituduh Pengaruhi Wasit Jelang Liverpool Vs Man United, Klopp: Saya Bukan Ferguson
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp. (Foto: REUTERS)
Advertisement . Scroll to see content

LIVERPOOL, iNews.id - Pelatih Liverpool Jurgen Klopp dituduh coba memengaruhi wasit jelang duel kontra Manchester United (MU) dalam lanjutan Liga Primer 2020/2021. Tudingan itu langsung dimentahkannya.

Belum lama ini Klopp pernah mengutarakan komentar yang seolah-olah membuat Liverpool sebagai tim yang kerap dizalimi wasit. Setelah kalah 0-1 dari Southampton, dia langsung mengatakan The Reds mendapatkan jumlah hadiah penalti lebih sedikit dibanding United.

Celotehan Klopp tersebutseakan menyindir kinerja pengadil di Liga Inggris yang lebih sering memihak United ketimbang Liverpool.

Menurut mantan wasit, Mark Clattenburg, komentar itu adalah bagian dari perang psikologis untuk memengaruhi wasit jelang Liverpool versus United pada lanjutan Liga Inggris, Minggu (17/1/2021) besok.

Artinya, ucapan Klopp itu,  wasit yang memimpin laga akan menjadi berpikir berulang kali untuk memberi hadiah penalti kepada lawan Liverpool. Wasit itu akan memiliki pertimbangan tambahan sebelum menunjuk titik putih.

Misalnya ketika ada pemain United yang dilanggar di kotak penalti, maka wasit yang bertugas secara tidak sadar akan memikirkan apakah keputusannya nanti akan kembali dikomentari oleh Klopp atau tidak.

Padahal, wasit seharusnya bisa mengambil keputusan tegas tanpa perlu memedulikan pendapat orang lain . Seandainya wasit melihat itu benar-benar sebagai pelanggaran, maka seharusnya bisa langsung mengambil keputusan tanpa perlu banyak pertimbangan.

Mendengar komentar Clattenburg, Klopp geram. Sebab, dia merasa tidak punya niatan untuk memengaruhi wasit. Lagipula, dia merasa tidak punya kemampuan untuk melakukan serangan mental seperti pelatih legendaris United Sir Alex Ferguson.

“Apakah saya terkejut bahwa seseorang berbicara tentang apa yang saya katakan setelah pertandingan Southampton? Tidak. Apakah saya terkejut bahwa Mark Clattenburg membicarakannya? Tidak,” jelas Klopp, dinukil dari Goal, Sabtu (16/1/2021).

“Saya bukan Sir Alex Ferguson, saya tidak mencoba permainan pikiran. Saya ditanyai langsung setelah pertandingan Southampton dan saya tidak berpikir sedetik pun tentang pertandingan melawan Manchester United,” dia menegaskan.

Menurutnya, ucapannya itu didasari pada statistik tentang penalti sebelum pertandingan melawan Southampton.

"Ketika orang-orang seperti Mark Clattenburg berbicara sekarang, itu selalu berbicara lebih banyak tentang mereka (para wasit) daripada tentang saya,” ucap pelatih asal Jerman tersebut.

“Mungkin jika dia pernah berada dalam situasi saya maka dia akan memainkan permainan pikiran, tapi sayangnya saya tidak memiliki keterampilan untuk bermain permainan pikiran!” kata Klopp.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut