Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : FIFA Sanksi Indonesia, Thom Haye dan Shayne Pattynama Kena Skors 4 Laga
Advertisement . Scroll to see content

Dosa-Dosa yang Haram Dilakukan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Apa Saja?

Jumat, 10 Januari 2025 - 21:00:00 WIB
Dosa-Dosa yang Haram Dilakukan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Apa Saja?
Ada deretan dosa-dosa atau kesalahan fatal yang haram dilakukan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. (Foto: Voetbal International)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada deretan dosa-dosa atau kesalahan fatal yang haram dilakukan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Hal tersebut diungkapkan pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni.

PSSI memutus kontrak Shin Tae-yong pada Senin (6/1/2025). Namun PSSI tak butuh waktu lama untuk memperkenalkan pengganti juru taktik asal Korea Selatan itu. Hanya berselang dua hari, mereka memperkenalkan Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.

Jika menilik dari rekam jejak, Kluivert memang tidak punya CV yang oke ketimbang Shin Tae-yong. Namun, Kusnaeni berpendapat kalau arsitek asal Belanda itu adalah sosok yang memang diinginkan Ketum PSSI, Erick Thohir. Sebab, dia dinilai cukup disegani oleh banyak pemain di Belanda termasuk pemain diaspora Timnas Indonesia.

"Dilihat dari rekam jejaknya sebagai pemain, Kluivert memang memenuhi keinginan Ketua Umum PSSI. Kluivert adalah figur yang cukup disegani oleh banyak pemain di Belanda saat ini. Termasuk pemain diaspora di timnas Indonesia," kata Kusnaeni kepada iNews.id, Jumat (10/1/2025).

Kusnaeni mengingatkan kepada Kluivert untuk beradaptasi cepat dengan sepak bola Indonesia dan Asia. Kemudian juga legenda Barcelona itu diwanti-wanti untuk membangun komunikasi yang baik, mengingat fans sepak bola Indonesia terkenal kritis.

"Terpenting, Kluivert harus segera beradaptasi dengan kultur sepak bola Indonesia dan Asia. Termasuk membangun komunikasi yang baik dengan para pemain timnas dan secara umum komunitas sepak bola Indonesia yang terkenal kritis," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut