Dua Laga Penentu Nasib Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Ditantang Bikin Sejarah!
Nada optimisme juga datang dari pemain senior Timnas Indonesia, Jordi Amat. Pemain naturalisasi berdarah Spanyol itu mengakui tantangan di putaran keempat tidak akan mudah, tetapi dia yakin timnya punya kemampuan untuk membuat kejutan.
“Seperti yang kalian tahu, mereka tim yang sangat kuat. Pertandingan ini akan sangat sulit. Akan seperti perang di luar sana,” kata Jordi.
“Meskipun bermain tandang di dua pertandingan, kami tahu kami bisa melakukannya. Kami siap bermain dan memenangkan dua pertandingan ini,” tambahnya dengan percaya diri.
Jika Timnas Indonesia berhasil lolos langsung ke Piala Dunia 2026, itu akan menjadi pencapaian historis di bawah tangan Patrick Kluivert. Namun, jika gagal, evaluasi besar dari PSSI tentu akan dilakukan. Meski begitu, kemungkinan pemecatan pelatih asal Belanda itu dinilai kecil karena program jangka panjang sepak bola Indonesia masih terus berjalan.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebelumnya menegaskan bahwa kontrak Kluivert berdurasi dua tahun dan pembangunan tim harus berproses.
“Coach Patrick ada kontrak dua tahun, ya kita tunggu. Tidak usah buru-buru. Semua membangun, saya pun sebagai Ketua Umum sampai 2027, ada waktunya semua,” ucap Erick pada Juli lalu.
Erick juga mengingatkan bahwa pencapaian Timnas Indonesia menembus putaran keempat saja sudah merupakan langkah besar yang layak diapresiasi. “Jadi semua tidak usah menjadikan sepak bola ini drama. Saling menghujat, saling memecah belah. Justru sepak bola ini harus mempersatukan,” ujarnya.
Kini, seluruh bangsa menantikan perjuangan 180 menit yang akan menentukan masa depan sepak bola Indonesia. Sebanyak 286 juta jiwa akan menatap penuh harap layar kaca, mendukung dan mendoakan skuad Garuda agar bisa mencatat sejarah di Tanah Suci. Apakah Patrick Kluivert mampu membawa Timnas Indonesia menembus batas sejarah atau justru menghadapi badai kritik, jawabannya akan ditentukan di lapangan.
Editor: Abdul Haris