Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Erick Thohir Temui Ultras Garuda Indonesia, Tegaskan PSSI Terbuka terhadap Kritik Suporter
Advertisement . Scroll to see content

Elkan Baggott Bisa Main di Premier League Meski Ranking FIFA Indonesia Sangat Rendah, Ini Syaratnya

Kamis, 10 November 2022 - 16:11:00 WIB
Elkan Baggott Bisa Main di Premier League Meski Ranking FIFA Indonesia Sangat Rendah, Ini Syaratnya
Elkan Baggott mencatat rekor membanggakan musim ini. Dia menjadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Piala FA, Piala Liga (Carabao Cup). (Foto: Instagram/@gfcofficial)
Advertisement . Scroll to see content

GILLINGHAM, iNews.id- Bek Timnas Indonesia Elkan Baggott mencatat rekor membanggakan musim ini. Dia menjadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Piala FA, Piala Liga (Carabao Cup).

Hal itu membuat namanya diprediksi bakal main Premier League suatu saat nanti. Ternyata, Elkan masih berpeluang bermain di kasta tertinggi Liga Inggris meski ranking FIFA Indonesia tak masuk dalam syarat Liga Inggris.

Berikut syarat Elkan Baggot bisa bermain di Kasta tertinggi Liga Inggris:

1. Ranking FIFA Tidak Mutlak

Dari peraturan resmi FA disebutkan syarat pemain bisa gabung di Premier League adalah berasal dari tim nasional yang memiliki peringkat 50 besar. Tapi ternyata ini bukan aturan mutlak.

Sebab ada pemain Brentford bernama Shandon Baptise yang berasal dari Grenada. Timnas Grenada pun kini berada di peringkat 173 ranking FIFA. Jauh di bawah Timnas Indonesia yang kini menduduki peringkat 152.

2. Harus Mencapai Status Home-Grown

Masih dalam peraturan FA terkait eligibilitas pemain. Jadi status home-grown ini bisa didapat bila seorang pemain sudah dikontrak secara profesional oleh klub di bawah naungan FA maupun Football League lebih dari 36 bulan alias 3 tahun sebelum berusia 21 tahun.

Elkan Baggott sudah dikontrak Ipswich Town pada 2019 di usianya baru 17 tahun. Dia pun dikontrak hingga 2025.

Kini, Elkan sudah berusia 20 tahun dan telah menghabiskan tiga tahun di klub anggota English Football League tanpa terputus. Artinya, Elkan sudah mendapat status home-grown atau eligible untuk main di Premier League.

3. Dapat Jaminan Governing Body Endorsement (GBE)

Peraturan ini seputar menit bermain seorang pemain di tim nasionalnya. Bagaimanapun, FA memiliki batas waktu atau masa kadaluarsa yang wajib dimiliki para pemain di luar Uni Eropa.

Ipswich Town bisa meyakinkan FA bahwa Elkan memiliki potensi besar tampil di Premier League. Itu terlihat dari partisipasinya membela Timnas Indonesia.

4. Kumpulkan Minimal 15 Poin FA

Dari keikutsertaan Elkan di Timnas Indonesia senior, itu juga menambah poin FA. Hal ini tertuang dalam peraturan FA pada pasal Player’s International Appearances.

Elkan bakal dapat dua poin jika bermain di 90-100 persen pertandingan Timnas Indonesia senior. Selain dari sini, dia juga bisa mendapat pundi-pundi poin dari partisipasinya di liga tempat klubnya berkompetisi.

Meski kini bermain di League Two (Divisi 4 Liga Inggris) bersama Gillingham FC, Elkan secara teknis masih menjadi pemain Ipswich Town di League One (Divisi 3). Dalam peraturan FA, League One bernilai 2 poin.

Secara keseluruhan, Elkan sudah mengumpulkan 3 poin di Ipswich Town (2 dari League One, 1 dari menit bermainnya). Poin itu bakal terus bertambah bila klub yang dibelanya juara, menit bermain lebih banyak di Timnas Indonesia, dan lain-lain.

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut