Emil Audero Blak-blakan Sebut Kekuatan Paling Menakutkan Timnas Indonesia di Lapangan

SURABAYA, iNews.id – Kiper Timnas Indonesia Emil Audero secara blak-blakan menyebut kekuatan paling menakutkan yang dimiliki Garuda di lapangan. Menurutnya, suporter Indonesia sebagai kekuatan utama mereka. Usai kemenangan 6-0 atas Taiwan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (5/9/2025), dia mengaku semangat yang diberikan dari tribun lebih dahsyat dari taktik apa pun di lapangan.

Laga uji coba FIFA Matchday September 2025 itu benar-benar menjadi pesta sepak bola. Empat gol di babak pertama dan dua tambahan di babak kedua membuat Timnas Taiwan tak berdaya. Namun Emil menegaskan, bukan hanya para pemain yang bekerja keras, melainkan ribuan suporter yang mengubah suasana stadion menjadi neraka bagi lawan.

Baca Juga

Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Pelatih Lille Konfirmasi Calvin Verdonk Alami Cedera Hamstring

"Kerja bagus! Terima kasih untuk semua orang yang hadir di stadion, semangat kalian sangat berarti bagi kami," tulis Emil melalui akun Instagram pribadinya, Minggu (7/9/2025).

Menurut kiper Cremonese tersebut, dukungan suporter tidak sekadar memberi motivasi, melainkan menyalurkan energi yang membuat para pemain berani mengambil risiko dan tampil lebih agresif. Baginya, tanpa atmosfer seperti itu, kemenangan besar sulit terwujud.

Baca Juga

Marc Klok Banjir Pujian usai Cetak Gol dan Bawa Timnas Indonesia Menang Telak

GBT malam itu benar-benar bergemuruh. Chant, sorakan, hingga bendera raksasa yang berkibar membuat Taiwan kehilangan fokus sejak menit awal. Emil bahkan menilai suporter adalah pemain ke-12 yang tak bisa dipisahkan dari keberhasilan Garuda di atas lapangan.

Setelah melumat Taiwan, Indonesia kembali bersiap menghadapi Lebanon pada Senin (8/9/2025), masih di GBT. Emil berharap euforia dan energi luar biasa dari suporter tetap menyala, karena laga ini menjadi bagian penting dalam menjaga momentum sebelum tampil di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca Juga

Miliano Jonathans Ungkap Momen Tak Terlupakan saat Debut di Timnas Indonesia