Enam Pesepak Bola Wanita Terbaik Asia Versi AFC, Zahra Muzdalifah Ikut Disebut
JAKARTA, iNews.id - Pemain Timnas Putri Indonesia, Zahra Muzdalifah, masuk dalam jejeran pesepak bola wanita terbaik Asia. Prestasi itu ditorehkannya seusai membawa Indonesia lolos dari Kualifikasi Piala Asia Wanita 2022.
Dalam ajang tersebut, Indonesia tergabung dalam Grup C. Skuad Garuda Pertiwi harus memperebutkan satu tiket lolos dari babak itu bersama Singapura, Korea Utara, dan Irak. Hanya juara grup yang berhak melanjutkan ke babak selanjutnya.
Beruntung, Irak dan Korea Utara sebagai pesaing terkuat memutuskan mundur dari turnamen tersebut. Hal itu jelas menjadi berkah bagi Timnas Putri Indonesia, sebab mereka hanya perlu mengalahkan Singapura untuk lolos ke babak selanjutnya.
Oleh karena situasi pandemi yang tidak menentu, laga tersebut digelar di tempat netral, yakni Dushanbe, Tajikistan. Laga melawan Singapura digelar dua kali, yakni pada 24 September dan 27 September lalu.
Bak gayung bersambut, skuad Garuda Pertiwi berhasil menumbangkan negara tetangga itu dua laga sekaligus. Dengan demikian, tim asuhan Rudy Eka Priyambada berhak lolos ke putaran final Piala Asia 2022.
Ajang bergengsi itu akan digelar di India pada 20 Januari hingga 6 Februari mendatang. Sukses ini memutus penantian 32 tahun sejak terakhir Timnas Putri Indonesia tampil di ajang tersebut pada 1989.
Pada kedua laga kualifikasi, Zahra Muzdalifah bermain impresif. Meski tidak mencetak gol, gadis berusia 20 tahun itu terlihat beberapa kali menciptakan peluang yang mengancam gawang lawan.
Oleh karena itu, Federasi Sepak Bola Asia (AFC) memasukkan namanya ke dalam daftar enam pemain wanita favorit di babak kualifikasi Piala Wanita 2022.
AFC menyandingkan namanya dengan lima pemain andalan negara lain, seperti Moon Mi-ra (Korea Selatan), Behnaz Taherkhani (Iran), Pham Hai Yen (Vietnam), Chandler McDaniel (Filipina) dan Janista Jinantuya (Thailand). Tak hanya itu, AFC juga memuji performa Zahra di laga tersebut.
“Zahra terpilih sebagai Man of The Match di laga kedua (melawan Singapura). Penyerang berusia 20 tahun itu memiliki pergerakan yang cerdik dan operan akurat. Kelebihan itu seringkali menghasilkan peluang bagi dirinya ataupun pemain lain,” bunyi pernyataan dilansir dari laman resmi AFC, Sabtu (2/10/2021).
Terpilihnya Zahra jelas menjadi motivasi tersendiri bagi skuad Tanah Air. Tak hanya itu, lolosnya Timnas Putri Indonesia setelah 32 tahun vakum dari ajang tersebut memunculkan harapan baru bagi kemajuan sepak bola putri Negara kita. Dengan demikian, federasi diharapkan dapat sigap membangun dan mempersiapkan tim lebih baik lagi untuk menatap turnamen tersebut awal tahun depan.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya