Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap! Emil Audero Nyaris Comeback ke Juventus sebelum Gabung Cremonese!
Advertisement . Scroll to see content

Erick Thohir Buka Suara Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia

Jumat, 24 Oktober 2025 - 19:36:00 WIB
Erick Thohir Buka Suara Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (Foto: PSSI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Ketua Umum PSSI Erick Thohir buka suara soal pelatih baru Timnas Indonesia. Dia menegaskan PSSI belum melakukan langkah apa pun untuk mencari pelatih baru menggantikan Patrick Kluivert. Dia mematahkan seluruh rumor yang menyebut PSSI sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah kandidat.

Keputusan mengakhiri kerja sama dengan Kluivert dan jajaran pelatihnya diambil pada Kamis (16/10/2025). Langkah itu menjadi konsekuensi dari kegagalan Timnas Indonesia menembus putaran final Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Erick Thohir menegaskan belum ada pembicaraan maupun penjajakan dengan pelatih mana pun. Dia meminta publik sepak bola nasional berhenti berspekulasi dan memberi ruang bagi PSSI untuk berbenah. 

“Kalau ditanya, kami sudah mengontak calon pelatih ya belum. Kami belum ada searching siapapun, tapi kita mau move on,” kata Erick Thohir dalam konferensi pers, Jumat (24/10/2025).

Dia menilai kegagalan ini harus dijadikan momentum untuk memperbaiki fondasi sepak bola Indonesia, bukan justru memunculkan polemik baru. Fokus utama PSSI saat ini adalah menata ulang program dan menjaga citra sepak bola nasional di mata dunia.

Pria yang juga menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga itu mengungkap, perpisahan dengan Kluivert turut memunculkan catatan serius terkait perilaku sebagian netizen Indonesia. Menurut dia, ada laporan soal tindakan diskriminatif serta ancaman yang diterima tim pelatih dan beberapa pemain. 

“Sekarang kita lagi menjaga persepsi di industri sepak bola dunia bahwa kita bukan bangsa yang tercerminkan hari ini dengan beberapa diskriminasi dan ancaman-ancaman. Itu yang kita coba sosialisasi termasuk ke pemain,” ucapnya.

Erick menambahkan, PSSI kini sedang berupaya menyatukan kembali berbagai elemen sepak bola Tanah Air. 

“Saya, Sekjen dan beberapa Exco sedang coba merajut semua yang ada di Indonesia,” ujar dia. Konsolidasi internal, menurutnya, lebih penting dilakukan sebelum menentukan arah baru untuk pelatih Timnas.

Kondisi ini membuat kursi pelatih kepala Timnas Indonesia senior kosong sementara waktu. Erick menyebut, akibat situasi tersebut, Timnas senior kemungkinan besar tidak akan tampil dalam agenda FIFA Matchday periode November 2025.

Sebagai gantinya, PSSI akan memanfaatkan jeda internasional itu untuk memberi kesempatan lebih kepada Timnas Indonesia U-23. Langkah ini diambil agar ritme kompetisi dan pembinaan pemain muda tetap berjalan optimal.

PSSI berharap publik dapat bersabar dan tidak terjebak pada spekulasi yang tidak berdasar. Erick menegaskan, proses pemilihan pelatih akan dilakukan secara profesional dan penuh pertimbangan agar Timnas Indonesia bisa bangkit dengan fondasi yang lebih kuat.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut