Erick Thohir Kenang IGK Manila: Dari Juara SEA Games 1991 hingga Persija 2001
IGK Manila dikenal sebagai manajer yang sukses membawa Timnas Indonesia berjaya di SEA Games 1991. Namanya juga harum di level klub, ketika berhasil membawa Persija Jakarta menjuarai Liga Indonesia 2001. Meski akhirnya meninggalkan Persija pada 2007 karena alasan kesehatan dan usia, dedikasinya di dunia olahraga tidak pernah surut.
Pada 2020, IGK Manila dipercaya sebagai Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem. Selain di sepak bola, ia juga dijuluki sebagai ‘Bapak Wushu Indonesia’ karena kiprahnya yang luar biasa dalam membesarkan olahraga bela diri tersebut di Tanah Air.
Rangkaian prosesi terakhir IGK Manila pun sudah disiapkan. Jenazah rencananya diberangkatkan dari Rumah Sakit Bunda menuju Rumah Sakit Pusat Gatot Soebroto untuk dimandikan. Setelah itu, akan dibawa ke Aula ABN untuk disemayamkan hingga Selasa (19/8/2025) siang.
Selanjutnya, pada Rabu (20/8/2025) pukul 11.00 WIB, jenazah IGK Manila akan diberangkatkan kembali dari ABN menuju RS Gatot Soebroto untuk prosesi kremasi. Sebelum itu, akan digelar upacara kebesaran di Aula ABN sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa dan pengabdian almarhum kepada bangsa dan negara.
Kepergian IGK Manila menjadi kehilangan besar bagi sepak bola Indonesia. Sosoknya dikenang sebagai figur pekerja keras, pemimpin yang visioner, dan tokoh olahraga yang memberi warisan berharga bagi generasi penerus.
Editor: Abdul Haris