JAKARTA, iNews.id – Dua lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, yaitu Kuwait dan Lebanon, diyakini menjadi “bonus” strategis jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan laga ini wajib dimanfaatkan maksimal oleh skuad Garuda untuk mengantisipasi gaya bermain khas Timur Tengah.
Dalam agenda internasional itu, Timnas Indonesia akan lebih dulu melawan Kuwait pada Jumat, 5 September 2025, kemudian berhadapan dengan Lebanon pada Senin, 8 September 2025. Seluruh pertandingan akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, yang jadi kandang sementara Skuad Garuda.
Kisah Manajer Timnas Indonesia U-17 yang Kaget dengan Cara Kerja Alexander Zwiers Siapkan Timnas Indonesia dari U-17 hingga Senior
Uji Coba Bernuansa Timur Tengah
Kedua lawan tersebut—Kuwait dan Lebanon—merupakan wakil dari kawasan Timur Tengah, sama seperti dua lawan Indonesia di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia, yaitu Arab Saudi dan Irak.
Erick Thohir menilai pertandingan ini menjadi kesempatan langka untuk memahami lebih dalam karakter permainan tim-tim Timur Tengah yang dikenal memiliki fisik kuat, tempo tinggi, dan taktik yang matang.
“Pertandingan FIFA Matchday melawan Kuwait dan Lebanon akan menjadi persiapan Timnas Indonesia sebelum menghadapi Arab Saudi dan Irak di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026,” tulis Erick di akun Instagram resminya (@erickthohir), Kamis (21/8/2025).
“Menghadapi dua lawan dari Timur Tengah menjadi kesempatan Timnas Indonesia untuk bisa mempelajari dan mengantisipasi permainan Arab Saudi dan Irak yang juga berasal dari Timur Tengah,” sambungnya.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku