Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Raih 72 Emas SEA Games 2025, Erick Thohir Serukan Pecahkan Kutukan 30 Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Erick Thohir Ungkap Alasan Sebenarnya Tunjuk Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Minggu, 09 Maret 2025 - 21:00:00 WIB
Erick Thohir Ungkap Alasan Sebenarnya Tunjuk Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) punya alasan menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia. (Foto: PSSI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkap alasan sebenarnya tunjuk Patrick Kluivert menjadi Pelatih Timnas Indonesia. Dia menegaskan, tak mencari pelatih berdasarkan popularitas. 

PSSI menunjuk Kluivert menggantikan Shin Tae-yong yang dipecat. Segelintir publik meragukan legendaris sepak bola Belanda itu itu karena CV-nya yang tidak terlalu mentereng sebagai pelatih.

Sebagai pemain, memang karier Kluivert tidak perlu dipertanyakan lagi. Dia telah banyak mengukir kesuksesan baik di level klub maupun bersama Timnas Belanda. Namun, sebagai pelatih dia masih sangat minim pengalaman.

Alhasil, banyak yang beranggapan PSSI menunjuk Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia karena popularitas sebagai pemain. Tapi opini tersebut dibantah mentah-mentah oleh Erick. Dia mengatakan, jika PSSI mencari popularitas, ada baiknya mempertahankan Shin Tae-yong karena punya CV yang apik. 

“Semua itu kan berbagai review, pilihan. Ini saya bukan cari popularitas. Kalau kita cari popularitas, ya ngapain (STY) dilepas? Kita justru karena ada mimpi besar, ada target-target, kita harus mencari segala kekurangannya ini untuk dimaksimalkan,” kata Erick, dikutip dari Youtube Vindes, Sabtu (8/3/2025).

Erick mengakui, Kluivert memiliki kekurangan. Karena itu, PSSI menunjuk asisten pelatih yang tak kalah hebat untuk saling mengisi. Dia turut mengungkapkan kalau eks pelatih Curacao itu memiliki kepemimpinan yang kuat.

“Saya sudah berulang-ulang kali ketika kita memilih figur seperti Patrick kita melihat ada kelebihannya, ada kekurangannya. Makannya kita selalu bentuk sebuah tim besar,” tuturnya.

“Di situ asistennya Denny Landzaat, dia punya kekuatan bagaimana membangun karakter-karakter pemain. Alex Pastoor punya kekuatan teknikal, Gerald Vanenburg fokusnya waktu kita diskusi dia lebih ke pemain muda. Dan Patrick sebagai leadership kuat di situ, itu yang kita lihat,” Erick menjelaskan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut