Evan Dimas dkk Tiba di Tanah Air, Ketum PSSI: Rakyat Indonesia Bangga kepada Kalian!
JAKARTA, iNews.id - Pemain Timnas Indonesia sudah sampai di tanah air pukul 14.30 WIB, Minggu (2/1/2021). Asnawi Mangkualam dkk baru saja datang dari Singapura setelah berjuang di Piala AFF 2020.
Skuad Garuda telah menyelesaikan kompetisi bergengsi di Asia Tenggara tersebut. Mereka keluar sebagai runner-up setelah dikalahkan Thailand di partai puncak.
Dalam laga yang berlangsung dua leg itu, Indonesia kalah agregrat dengan skor 2-6. Skuad Garuda kalah pada leg pertama dengan skor 0-4 dan imbang 2-2 di leg kedua.
Berdasarkan pantauan tim MNC Portal, para penggawa Timnas berkumpul di lobi Kudus, Hotel Sultan, Senayan, Jakarta. Terlihat mereka dengan kemeja merah berlogo Garuda di dada duduk teratur mendengar pidato dari Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan.

Mulai dari Egy Maulana Vikri, Evan Dimas, Witan Sulaeman, dan Asnawi Mangkualam terlihat fokus mendengarkan. Adapun hanya Elkan Baggott tidak ada di antara mereka.
Tak ketinggalan Pelatih Shin Tae-yong dan para ofisial dengan kemeja hitam turut mengisi saf paling depan. Setelah sambutan itu pun terlihat diskusi intens antara Iriawan dengan Shin Tae-yong.
Rencananya, penggawa Timnas Indonesia akan menjalani karantina lebih dulu selama 10 hari di Hotel Sultan. Baru setelahnya mereka akan kembali ke klubnya masing-masing untuk berpartisipasi di liga domestik.

“Saya menyampaikan hormat sebesar-besarnya kepada kalian. Terima kasih telah membanggakan Garuda di dada. Meskipun runner up, tapi rakyat Indonesia bangga kepada kalian,” ucap Iriawan dalam sambutannya.
Sekadar informasi, beberapa pemain Timnas Indonesia tentu akan membela klubnya masing-masing di Liga 1. Namun putaran kedua liga ini baru mulai digulir pada 6 Januari 2022 mendatang. Jadi, mereka diperkirakan tidak dapat membela klubnya pada awal-awal laga.
Adapun sejumlah pemain yang berlaga di luar negeri, mereka akan menyesuaikan dengan liga domestik masing-masing. Iriawan pun berharap pihaknya tetap berkoordinasi dengan klub tersebut.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya