Fakta-Fakta Menarik jelang Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris

Baca Juga

KOLOM TAKTIK: Final Euro 2024, Konsistensi Spanyol vs Mentalitas Inggris

4 – Menyusul kemenangan mereka melawan Swiss, empat dari lima perempat final Inggris di Euro ditentukan melalui adu penalti. Empat dari lima pertandingan sistem gugur Euro Swiss juga diselesaikan melalui adu penalti.

5 – Jerman mengalahkan Skotlandia 5-1 untuk menjadi tim pertama yang mencetak lima gol dalam pertandingan pembuka sejak yang pertama dalam sejarah Euro pada tahun 1960, ketika Yugoslavia mengalahkan Prancis 5-4.

Baca Juga

Ollie Watkins Siap Jadi Pahlawan Inggris Lagi Kontra Spanyol di Final Euro 2024

5 – Harry Kane menjadi pemain kelima yang mencetak gol di lebih dari satu semifinal Euro setelah Valentin Ivanov, Viktor Ponedelnik, Dragan Džajić dan Cristiano Ronaldo.

6 – Cristiano Ronaldo menjadi pemain pertama yang tampil dalam enam edisi Euro. Penampilan pertamanya terjadi pada tahun 2004. Ronaldo juga memperpanjang rekornya tampil dalam pertandingan terbanyak di putaran final (30) dan, dalam usia 39 tahun 151 hari, mencetak rekor sebagai pemain tertua yang mencetak penalti di adu penalti Euro. Namun, ia tidak dapat menambah rekor 14 golnya di putaran final, yang berarti Xherdan Shaqiri dari Swiss adalah satu-satunya pemain Eropa yang mencetak gol di enam turnamen besar terakhir (Euro dan Piala Dunia). 

6 – Spanyol menjadi tim pertama yang memenangkan enam pertandingan di satu edisi Euro ketika mereka mengalahkan Prancis di semifinal.

13 – N'Golo Kanté mencetak rekor pertandingan terbanyak dalam sejarah EURO tanpa pernah kalah (W7 D6) ketika Prancis mengalahkan Portugal di perempat final (tidak termasuk adu penalti). Lajunya diakhiri oleh Spanyol di empat besar. 

13 – Southgate menuju final setelah tidak pernah kalah dalam 13 pertandingan EURO (W8 D5) sebagai pelatih (tidak termasuk adu penalti) – rekor terpanjang bagi seorang pelatih dalam sejarah Euro.

16 – Remaja Spanyol berusia 16 tahun Lamine Yamal membuat sejarah dengan menjadi pemain termuda yang pernah tampil di putaran final Euro ketika dia menjadi starter dalam kemenangan 3-0 Spanyol melawan Kroasia pada usia 16 tahun 338 hari. Dia kemudian menjadi pencetak gol termuda di semifinal melawan Prancis, 24 hari kemudian.