Fakta-Fakta Ronald Koeman saat Latih Barcelona, Nomor 4 Bikin Bingung Lionel Messi

BARCELONA, iNews.id - Ronald Koeman resmi dipecat dari kursi kepelatihan Barcelona pada Rabu (27/10/2021) waktu setempat atau Kamis (28/10/2021) pagi WIB. Hal itu diputuskan setelah ada beragam fakta buruk yang terjadi saat dia melatih Blaugrana.

Barcelona akhirnya memecat Ronald Koeman setelah mereka tak mampu tampil konsisten sejak awal musim 2021/2022. Pemecatan ditujukan pada pelatih asal Belanda tersebut seusai timnya kalah 0-1 atas Rayo Vallecano di laga Liga Spanyol.

Baca Juga

Hasil Babak Pertama Timnas Futsal Putri Indonesia vs Vietnam di SEA Games 2025: Garuda Pertiwi Tertahan 0-0

Ronald Koeman memang kurang memuaskan selama melatih Barcelona. Selain tidak bisa membuat tim rajin memanen kemenangan, dia juga dikenal punya hubungan buruk dengan sejumlah pemain bintang.

Barcelona juga sering kalah melawan sesama tim raksasa. Contoh terakhir mereka tumbang dari musuh bebuyutan Real Madrid 1-2 di Liga Spanyol.

Baca Juga

Barcelona Kalah di El Clasico, Kursi Ronald Koeman Kembali Panas

Berikut 5 Fakta Ronald Koeman saat latih Barcelona:

1. Sumbang Satu Gelar

Ronald Koeman hanya menyumbangkan satu gelar saat membesut Barcelona. Dia berhasil membawa Blaugrana menjuarai Copa del Rey 2020/2021.

Baca Juga

Ngeri! Mobil Ronald Koeman Diserang Fans Barcelona usai Kalah dari Real Madrid

Saat itu, Barcelona mengalahkan Athletic Bilbao 4-0 di partai final. Gelar tersebut merupakan gelar penghibur bagi Barcelona yang gagal di Liga Spanyol dan Liga Champions. 

2. Dilengserkan pada Tanggal yang Sama dengan Josep Bartomeu

Josep Bartomeu merupakan Presiden Barcelona musim lalu. Namun, karena sering menghamburkan uang untuk belanjar pemain, dia dilengserkan dari posisinya.

Uniknya, Bartomeu mengundurkan diri pada 27 Oktober 2020. Tanggal dan bulan tersebut sama seperti pemecatan Koeman.

3. Bikin Muak Luis Suarez dan Miralem Pjanic

Nasib nahas dirasakan Luis Suarez dan Miralem Pjanic. Kedua pemain bintang tersebut tampak muak saat Barcelona dibesut Ronald Koeman.

Luis Suarez didepak Koeman pada 2020 lalu. Padahal, kontraknya tersisa setahun di Barcelona.

Striker asal Uruguay dan Atletico Madrid itu bahkan menilai Koeman memperlakukannya bak bocah 15 tahun. Pasalnya eks Liverpool kesal Koeman tak profesional saat mengenyahkannya dari Barcelona. Alih-alih berhadapan langsung, Koeman menyingkirkan Suarez lewat satu panggilan telepon.

Pjanic lebih nahas. Dia merasakan dilatih Ronald Koeman di Barcelona.

Sayangnya eks bintang Juventus itu tak dapat jatah bermain yang cukup. Pjanic pun berharap ada pembicaraan empat mata dengan sang pelatih.

Sayangnya, Koeman tampak tutup mata terkait ini. Pjanic meradang sehingga ditendang keluar dari Barcelona. Dia dipinjamkan ke klub Turki, Besiktas pada bursa transfer musim panas 2021.

"Saya bakal senang bila bicara empat mata dan mengatakan saya tak cocok dengannya. Namun, dia tak melakukan hal tersebut dan saya tak mengerti itu. Situasinya sangat rumit, sebab kejadian ini baru kali ini saya alami," ungkap Pjanic dikutip dari Marca.

4. Perlakuan Koeman pada Pjanic Bikin Bingung Messi

Perlakuan Koeman yang mengabaikan Pjanic rupanya jadi perhatian kapten Barcelona saat itu, Lionel Messi. Megabintang sepak bola dunia yang kini membela Paris Saint-Germain (PSG) itu bahkan sampai bingung melihatnya.

"Koeman punya sikap yang tidak dipahami siapa pun, bahkan Messi. Tahun lalu, Messi berkata pada saya beberapa kali: 'Kok dia tak membiarkan kau bermain? Apakah telah terjadi sesuatu?'," cerita Pjanic.

5. Barcelona Sering Dipermalukan Tim Besar

Barcelona tidak berdaya melawan sesama tim besar saat diarsiteki Koeman. Terbaru pria 58 tahun gagal membawa Barcelona menang melawan Atletico Madrid dan Real Madrid di Liga Spanyol.

Terjadi pula di Liga Champions musim lalu. Barcelona saat itu dibantai 1-4 lawan PSG. 

Catatan buruk tersebut menular musim ini. Terakhir mereka kalah melawan tim besar yakni Bayern Munchen di Grup E Liga Champions 2021/2022.

Saat itu Gerard Pique cs dicukur 0-3. Fans pun geram dan melantangkan Koeman Out seusai timnya berlaga.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya