Fakta Menarik Jelang Laga Timnas Indonesia vs Bahrain, Mees Hilgers Jadi Pemain Termahal di Skuad Garuda
JAKARTA, iNews.id - Fakta menarik jelang laga Timnas Indonesia vs Bahrain akan tersaji berikut ini. Kedua kesebelasan akan melakoni laga lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Bahrain National Stadium, Riffa, pada Kamis (10/10), pukul 23.00 WIB.
Tuan rumah, Bahrain saat ini menempati peringkat ketiga klasemen dengan raihan tiga poin dari dua laga. Skuad asuhan Dragan Talajic sempat menang tipis 0-1 atas Australia. Namun, di laga berikutnya mereka justru dibantai Jepang dengan skor mencolok 0-5.
Sementara itu, Timnas Indonesia tepat berada di bawah Bahrain dengan koleksi dua poin. Anak asuhan Shin Tae-yong sendiri meraih dua hasil imbang saat melawan Arab Saudi (1-1) dan Australia (0-0).
Setidaknya terdapat beberapa fakta menarik jelang laga Timnas Indonesia vs Bahrain. Lantas, apa saja itu? Berikut iNews.id akan berikan ulasannya, Selasa (8/10/2024).
Timnas Indonesia dan Bahrain terpaut cukup jauh soal peringkat FIFA. Menurut ranking FIFA, skuad Garuda kini berada di posisi ke-129 dengan raihan 1124,17 poin. Posisi tersebut jadi yang tertinggi dalam lima tahun terakhir.
Sementara itu, Bahrain menempati posisi ke-76 ranking FIFA dengan koleksi 1315,49 poin. Menurut catatan, skuad berjuluk The Reds itu tidak pernah keluar dari posisi atau ranking 100 besar dalam lima tahun terakhir. Adapun, posisi terburuk mereka yakni 105 yang didapat pada Oktober 2019.
Meski ibarat langit dan bumi soal peringkat FIFA, siapa sangka jika Timnas Indonesia memiliki nilai skuad yang mahal daripada Bahrain, yakni Rp426,28 miliar. Sedangkan, sang calon lawan kini bernilai Rp158,17 miliar.
Pemain yang baru di-naturalisasi, Mees Hilgers jadi pemain termahal di skuad Garuda. Bek tengah andalan FC Twente itu bernilai Rp121,67 miliar. Ada pula Thom Haye (Rp52,14 miliar), Jay Idzes, dan Calvin Verdonk (Rp43,45 miliar).
Sementara itu, Ali Madan jadi pemain termahal di skuad Bahrain yang bernilai Rp52,14 miliar. Setelah itu ada Komail Al-Aswad (Rp10,43 miliar), Jassim Al-Shaikh (Rp8,69 miliar), Amine Benadi, dan Hamad Al-Shamsan (Rp7,82 miliar).