Flashback Gol Dramatis Aguero yang Bikin MU Gagal Juara Liga Inggris 2012
MANCHESTER, iNews.id – Sergio Aguero resmi meninggalkan Manchester City akhir musim ini. Banyak momen yang diingat darinya selama 10 tahun mengabdi.
Tapi ada satu momen yang tak akan terlupakan. Peristiwa itu terjadi pada 13 Mei 2012.
Kala itu penentuan mahkota juara Liga Inggris ditentukan hingga pekan terakhir. Dua rival sekota berebut titel itu, City dan Manchester United (MU).
Di satu laga tersisa, The Citizens arahan Roberto Mancini unggul di puncak klasemen dengan nilai 86. Kemudian MU yang ditukangi Sir Alex Ferguson membuntuti di peringkat kedua dengan poin sama, namun kalah selisih gol. Kedua tim itu lalu menjalani pekan terakhir di waktu yang bersamaan.
Kubu The Red Devils bertandang ke markas Sunderland di laga terakhir. Pasukan Ferguson sudah unggul kala pertandingan bergulir 20 menit lewat sumbangan Wayne Rooney. Mereka untuk sementara memuncaki klasemen.
Sementara City menjamu Queen Park Rangers (QPR) di Etihad Stadium. Skuat Mancini kembali menguasai singgasana setelah defender Pablo Zabaleta membuka gol pembuka menit ke-39.
Setelah itu, drama terjadi. Zabaleta dan kawan-kawan lengah hingga kebobolan dua gol akibat torehan Djibril Cisse (48) dan James Mackie (66). MU kembali ke puncak klasemen sekaligus membuat penggemar mereka bersorak.
Tapi keajaiban terjadi di Etihad Stadium pada masa injury time. Berawal dari gol penyeimbang yang dicetak Edin Dzeko menit ke-90+2. Harapan City untuk comeback seketika menjulang tinggi.
Aguero tiba-tiba mengeluarkan magisnya pada menit ke-90+5. Mendapat umpan dari Mario Balotelli, rekan senegara Lionel Messi itu melewati hadangan pemain belakang QPR untuk melepaskan tendangan kaki kanan yang tak terbendung kiper lawan.
One of @ManCity's most iconic players, Sergio Aguero ????pic.twitter.com/90MDXNw4es
— ESPN FC (@ESPNFC) March 29, 2021
Aguero berselebrasi kegirangan sambil melepas kostumnya. Kiper Joe Hart berteriak di bawah mistar gawang meluapkan kegembiraan. Mancini memeluk para stafnya. Juru taktik Italia itu menunjukkan paras wajah yang masih belum percaya melihat keajaiban terjadi di depan mata.
Para penggemar di Etihad Stadium bersorak riang, beberapa bahkan ada yang tak sanggup membendung air mata kebahagiaan. Hal berbeda dirasakan para pendukung MU di seluruh dunia yang langsung tertunduk lesu.
Pertandingan berakhir, City menang. Klub kaya raka milik pengusaha Sheikh Mansour itu juara Liga Inggris untuk pertama kalinya sejak terakhir merasakannya pada 1968. Momen itu yang jadi titik kebangkitan The Citizens hingga kini menjadi salah satu tim yang disegani di Benua Biru.

Editor: Reynaldi Hermawan