Gaji Mbappé di Madrid Turun Drastis dari PSG, Kenapa?
JAKARTA, iNews.id - Gaji Mbappé di Madrid menjadi sorotan utama setelah kepindahannya dari Paris Saint-Germain (PSG). Setelah menandatangani kontrak selama lima tahun dengan Real Madrid, banyak yang memperhatikan bahwa gaji tahunan Mbappé mengalami penurunan signifikan dibandingkan dengan yang ia terima di PSG.
Meskipun mengalami pengurangan dalam gaji pokok, Mbappé tetap mendapatkan bonus penandatanganan yang besar selama masa kontraknya.
Para pencinta sepak bola pasti penasaran berapa gaji Mbappé ? Mari kita simak penjelasannya:
Selama kariernya di PSG, Kylian Mbappé menikmati gaji yang sangat menggiurkan. Gaji tahunan Mbappé di PSG mencapai 72 juta euro (sekitar Rp 1,27 triliun), menjadikannya salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di dunia.
Gaji Bulanan: Sekitar 6 juta euro (sekitar Rp 105 miliar). Setelah dipotong pajak, pendapatan bersihnya sekitar 2,7 juta euro (sekitar Rp 47,3 miliar) per bulan.
Bonus Penandatanganan: Selain gaji pokok, Mbappé juga menerima bonus penandatanganan yang signifikan, yang berkontribusi pada total pendapatannya.
Setelah resmi bergabung dengan Real Madrid, gaji tahunan Mbappé mengalami penurunan drastis menjadi 15 juta euro (sekitar Rp 265 miliar). Meskipun angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan yang ia terima di PSG, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.
Gaji Bulanan: Di Madrid, gaji bulanan Mbappé adalah sekitar 1,25 juta euro (sekitar Rp 22 miliar), yang menunjukkan penurunan signifikan dibandingkan dengan gajinya di PSG.
Bonus Penandatanganan: Untuk mengimbangi penurunan gaji pokok, Real Madrid menawarkan bonus penandatanganan yang besar, diperkirakan mencapai 100 juta euro (sekitar Rp 1,77 triliun). Ini menjadi insentif yang menarik bagi Mbappé untuk bergabung dengan klub.
Analisis Perbandingan
Dari perbandingan tersebut, terlihat jelas bahwa Kylian Mbappé mengalami penurunan signifikan dalam gaji pokok setelah pindah ke Real Madrid. Gaji tahunan yang turun dari 72 juta euro (sekitar Rp 1,27 triliun) di PSG menjadi 15 juta euro (sekitar Rp 265 miliar) di Madrid menunjukkan bahwa ia rela mengorbankan sebagian besar pendapatannya demi kesempatan untuk bermain di klub sebesar Real Madrid.
Namun, meskipun gajinya lebih rendah, bonus penandatanganan yang besar dan potensi pendapatan dari hak citra tetap memberikan peluang bagi Mbappé untuk mendapatkan total pendapatan yang kompetitif dalam jangka panjang. Keputusan ini tampaknya didorong oleh ambisi untuk meraih kesuksesan lebih besar di level klub dan internasional.
Kylian Mbappé mengalami penurunan gaji setelah pindah dari Paris Saint-Germain (PSG) ke Real Madrid, dan ada beberapa alasan yang menjelaskan fenomena ini.
Di PSG, Mbappé menikmati gaji tahunan yang sangat tinggi, mencapai 72 juta euro (sekitar Rp 1,27 triliun).
Namun, setelah bergabung dengan Real Madrid, gajinya turun menjadi 15 juta euro (sekitar Rp 265 miliar) per tahun. Meskipun gaji pokoknya lebih rendah, kontrak di Madrid menawarkan bonus penandatanganan yang besar, diperkirakan mencapai 100 juta euro (sekitar Rp 1,77 triliun), yang dapat menutupi kekurangan dalam gaji pokoknya.
PSG mengalami masalah keuangan yang mempengaruhi pembayaran gaji Mbappé. Klub tersebut menahan pembayaran gaji dan bonus yang menjadi haknya selama proses transfer.
Hal ini terjadi karena PSG meminta Real Madrid untuk menalangi pembayaran tersebut sebagai bagian dari kesepakatan transfer.
Situasi ini menciptakan ketidakpastian dan mendorong Mbappé untuk mencari klub baru.