Gary Neville Kritik Permainan Man United saat Imbangi Liverpool: Mereka Tim yang Aneh!

"Dari sudut pandang saya, Manchester United, mereka sekelompok pemain yang aneh. Performa mereka sangat rendah di babak pertama tetapi saya rasa bersyukur atas hasil imbang pada akhirnya,” kata Neville dilansir dari Mirror, Senin (8/4/2024).

Baca Juga

Hasil Man United Vs Liverpool: Red Devils Gagal Menang karena Gol Penalti Moh Salah

"Mereka tidak mengontrol permainan. Mereka tidak menguasai penguasaan bola lebih baik dari tim lain, tapi mereka punya pemain yang bisa memenangkan pertandingan. Mereka adalah kelompok yang aneh. Mereka hanya bermain di momen-momen tertentu selama pertandingan,” tambahnya.

Ini bukan untuk kali pertama Neville menyebut tim asuhan Erik Ten Hag itu aneh. Pasalnya, dalam banyak pertandingan, mereka tak bermain apik tapi kemudian mendapatkan momentum untuk mencetak gol dan kemudian bermain buruk lagi, tetapi bisa mengamankan poin.

Baca Juga

Wonderkid Man United Ini Geram Disebut Keturunan Indonesia dan Malaysia: Itu Berita Bohong

"Saya menyebut mereka 'kelompok yang aneh' karena mereka tidak menunjukkan penampilan yang bagus selama beberapa pertandingan. Mereka bermain selama 10 menit dan kemudian bagus selama 15 menit dan ada saatnya mereka tertinggal satu (gol) dan kemudian kembali lagi, itu aneh," jelas mantan bek kanan Timnas Inggris itu.

Dengan hasil tersebut, Man United masih berada di peringkat enam klasemen sementara Liga Inggris 2023/2024 dengan koleksi 49 poin. Mereka terpaut 11 angka dari zona Liga Champions dan dengan tujuh laga tersisa, tentu tugas mereka sangat berat untuk bisa finis di empat besar.

Baca Juga

Jelang Man United Vs Liverpool, Jurgen Klopp: Belajar dari Pertemuan Terakhir di Piala FA!

Sementara untuk The Reds -julukan Liverpool- hasil imbang itu membuat mereka turun ke posisi dua klasemen karena kalah selisih gol dari Arsenal. Persaingan perebutan gelar juara Liga Inggris ini pun masih akan seru karena Manchester City juga masih membuntuti di tempat ketiga dengan selisih satu poin.

Editor: Ibnu Hariyanto