Gattuso Murka! Timnas Italia Menang 2-0 atas Moldova tapi Dicemooh Suporter
Gattuso menilai perubahan besar dalam starting eleven membuat permainan kurang mengalir sejak awal. Namun, dia menegaskan para pemain pengganti memberikan dampak besar di menit akhir.
“Tidak mudah memainkan 11 pemain baru dari awal. Saya bahkan merasa kami bisa kalah dengan banyak perubahan seperti ini. Tapi saya angkat topi untuk mereka, penampilan mereka lebih baik dari dugaan saya,” ujarnya.
Meskipun mencatat sejarah sebagai kemenangan ke-6 beruntun di fase grup, Italia tetap harus menjalani play-off. Hal itu membuat Gattuso mempertanyakan format kualifikasi yang dianggapnya tidak masuk akal.
“Itu bukan pertanyaan untuk saya, tetapi untuk orang yang membuat aturan. Pada 1994 hanya ada dua tim Afrika di Piala Dunia, sekarang jumlahnya terus bertambah,” kata dia.
Gattuso mengingat masa lalu ketika juara grup dan runner-up terbaik langsung lolos. “Kami punya 18 poin, menang enam pertandingan, tapi tetap harus menjalani dua laga tambahan untuk lolos. Itu tidak masuk akal,” kritiknya.
Italia dijadwalkan menjamu Norwegia di San Siro pada Minggu waktu setempat, namun meski menang, mereka hampir mustahil mengejar selisih gol lawan yang luar biasa. Azzurri kini fokus menatap babak play-off yang dimulai dengan semifinal pada Maret 2026.
Editor: Abdul Haris