Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Marcus Rashford Bersinar di Barcelona, Enam Klub Eropa Berebut Tanda Tangannya
Advertisement . Scroll to see content

Gavi Ungkap Sosok Penting bagi Kariernya di Barcelona, Bukan Xavi Hernandez

Senin, 24 Oktober 2022 - 12:35:00 WIB
Gavi Ungkap Sosok Penting bagi Kariernya di Barcelona, Bukan Xavi Hernandez
Gelandang energik Barcelona, Gavi. (Foto: REUTERS)
Advertisement . Scroll to see content

BARCELONA, iNews.id - Wonderkid Barcelona, Pablo Martín Páez Gavira alias Gavi mengungkapkan sosok penting bagi kariernya di Barcelona. Bukan Xavi Hernandez, Gavi memilih pelatih lama Blaugrana, Ronald Koeman.

Gavi telah menikmati dua penghargaan yang luar biasa belum lama ini. Pemain berusia 18 tahun itu meraih Piala Kopa 2022 di Paris dengan mengalahkan duo pemain Liga Jerman, Jude Bellingham dan Jamal Musiala.

Tak lama setelah itu, Gavi melanjutkan tren penghargaan dengan meraih titel Golden Boy 2022. Dengan dua penghargaan itu, popularitas Gavi luar biasa menjadi terkenal dalam 12 bulan terakhir.

Gelandang Barcelona Gavi disebut tak layak dapat Kopa Trophy 2022. Sang pelatih Barcelona, Xavi Hendandez, beri pendapat berkelas. (Foto: REUTERS/Benoit Tessier)
Gelandang Barcelona Gavi meraih Kopa Trophy 2022. (Foto: REUTERS/Benoit Tessier)

Selain itu, Gavi memecahkan sejumlah rekor dalam debut kampanye Barcelona seniornya pada 2021-2022. Kala itu, ia melakukan debut seniornya pada Agustus 2021, di bawah asuhan Koeman.

Gavi juga menetapkan tolok ukur baru sebagai pemain internasional senior Spanyol termuda. Lalu, hanya sebulan kemudian membuat 47 penampilan yang mengesankan di semua kompetisi, termasuk 34 pertandingan di Liga Spanyol.

Pelatih Barcelona Ronald Koeman. (Foto: REUTERS)
Pelatih Barcelona Ronald Koeman. (Foto: REUTERS)

Namun, terlepas dari fokus pada peran Xavi dalam membentuknya menjadi salah satu gelandang muda paling menarik di Eropa, Gavi justru berterima kasih atas masukan awal Koeman dalam kariernya. Hal itu bukan tidak mungkin dapat memantik kecemburuan sosial terhadap Xavi yang telah membesarkan namanya.

“Koeman memberi saya kesempatan dan saya akan selalu berterima kasih kepadanya atas apa yang dia ajarkan kepada saya di Barcelona," ungkap Gavi, dilansir dari Football Espana, Senin (24/10/2022).

Sebagaimana diketahui, pada Agustus 2020 Koeman resmi menangani Barcelona. Namun, pelatih asal Belanda itu dipecat usai gagal menunjukkan performa apik pada Skuad Blaugrana -julukan Barcelona- pada Oktober 2021 lalu.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut