Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Uilliam Barros Buang-Buang Peluang, Bojan Hodak Pasang Badan: Rumput GBLA Biang Kerok!
Advertisement . Scroll to see content

GBLA Rusak Parah! Persib Siap Datangkan Pakar Rumput Asing

Kamis, 21 Agustus 2025 - 06:00:00 WIB
GBLA Rusak Parah! Persib Siap Datangkan Pakar Rumput Asing
Kondisi lapangan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) kembali jadi sorotan panas. (Foto: IMG/Miftahul Ghani)
Advertisement . Scroll to see content

BANDUNG, iNews.id - Kondisi lapangan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) kembali jadi sorotan panas. Bukan hanya netizen dan suporter yang mengeluh, bahkan pelatih Persib, Bojan Hodak, ikut melontarkan kritik keras atas buruknya kualitas rumput stadion kebanggaan warga Bandung itu.

Menanggapi kondisi tersebut, manajemen Persib akhirnya angkat bicara. Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, mengakui bahwa permasalahan ini bukan baru terjadi.

“Satu hal yang mesti dipahami, PT PBB pun sebetulnya baru dari November kan mengambil alih Stadion, jadi gak punya cukup waktu untuk renovasi dan segala macam, ditambah di akhir musim kemarin rusak total," katanya.

Ia menegaskan, meski waktu yang tersedia terbatas, pihak manajemen sudah berupaya keras untuk memperbaiki kondisi lapangan, termasuk dengan tidak menggunakan GBLA sebagai tempat latihan harian agar rumput tidak semakin rusak.

Butuh Waktu dan Proses Panjang, Bukan Sekadar Ganti Karpet

Adhitia juga mengungkapkan bahwa proses pemulihan lapangan GBLA tidak semudah mengganti karpet seperti di Eropa.

“Berbeda dengan di Eropa, tinggal ganti karpet. Di sini belum bisa. Jadi kita coba memaksimalkan apa yang kita lakukan. Konsen terbesar itu adalah waktu. Kalau misalnya mau sempurna bisa, tapi mungkin 4 bulan gak kita pakai sama sekali,” ungkapnya.

Siap Datangkan Konsultan Rumput Asing

Sebagai solusi cepat, Persib kini mengambil langkah serius: mendatangkan ahli rumput dari luar negeri. Harapannya, dengan analisis dari pakar tersebut, kondisi lapangan bisa diperbaiki dalam waktu sesingkat mungkin, mengingat Maung Bandung akan bertarung di Liga 1 dan AFC Champions League 2 2025/2026.

“Salah satu rencana, kita mencoba untuk mendatangkan konsultan rumput dari luar yang paham banget. Dalam waktu minggu ini kalau saya gak salah dan dia akan riset, gimana rumputnya dan kita mesti ngapain, apa yang harus kita lakukan,” kata Adhitia.

Bangun 'Nursery' Rumput Cadangan, Solusi Jangka Panjang

Tak hanya perbaikan jangka pendek, Persib juga menyiapkan langkah berkelanjutan dengan membangun nursery atau ladang rumput cadangan.

“Dan kita juga lagi membangun nursery. Itu merupakan lapangan yang kita tanami rumput cadangan. Jadi kalau rumput yang di lapangan utama rusak, nanti ambil itu, ganti sama yang di nursery. Jadi pengennya gitu,” bebernya.

Untuk tahap awal, penanaman rumput cadangan dilakukan di sisi lapangan, dan sedang dijajaki opsi lokasi tambahan di luar area stadion. Namun, semua solusi ini tetap menghadapi satu tantangan utama: waktu.

“PR-nya adalah bahkan dengan punya nursery pun kita mesti menunggu rumput tumbuh. Ada waktunya mereka tumbuh seminggu, sebulan, sebulan. Jadi memang musuh terbesar kita adalah waktu,” jelasnya.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut