Gerard Pique Beri Pidato Perpisahan Emosional: Saya Lahir dan Mati di Barcelona
“Dalam hidup ketika Anda menjadi tua, ada hal-hal di mana mencintai itu sulit, yaitu ketika Anda harus meninggalkannya, atau membiarkannya pergi. Sebuah hubungan yang penuh cinta, dengan begitu banyak gairah, saya pikir sudah waktunya untuk meninggalkan ruang, memberi kami udara, dan saya yakin bahwa di kedepannya saya akan kesini lagi,” tambahnya.
"Ini bukan perpisahan, saya pergi bertahun-tahun yang lalu dan kemudian saya kembali. Saya lahir di sini dan saya akan mati di sini,” tuturnya.
Ya, setelah menimba ilmu di La Masia, Pique memang sempat hijrah ke Manchester United pada 2006 lalu. Namun, dia akhirnya kembali lagi ke Barcelona pada musim panas 2008.
Setelah itu, mantan kekasih penyanyi kondang Shakira tersebut meraih begitu banyak kesuksesan bersama Blaugrana. Dia menyabet delapan gelar Liga Spanyol, tujuh Copa del Rey, enam Piala Super Spanyol, tiga Liga Champions, tiga Piala Super Eropa dan tiga trofi Piala Dunia Antar Klub.
Di level Timnas Spanyol, pemain yang sempat dipinjamkan ke Real Zaragoza oleh Man United itu juga sangat mentereng. Dia berhasil mengantarkan negaranya menjadi juara Piala Dunia 2010 dan juga Piala Eropa 2012.
Namun, kini Pique telah memutuskan untuk gantung sepatu. Dia menutup kariernya di Barcelona dengan mencatatkan 53 gol, 15 assist dari 615 pertandingan.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya