Hadapi Puasa 17 Jam di Inggris, Penggawa Garuda Select David Maulana Tak Punya Persiapan Khusus
LONDON, iNews.id - Kapten timnas Indonesia U-19, David Maulana, sementara tertahan di Inggris. Akan menjalani ibadah puasa di Eropa dengan waktu yang lebih panjang, David mengaku tidak punya persiapan khusus.
David Maulana bersama dua rekannya, Amiruddin Bagus Kahfi dan Brylian Aldama, sudah lima bulan lebih berada di Inggris untuk melanjutkan beberapa urusan setelah merampungkan program Garuda Select tahap kedua pada Maret lalu.
Disana, David tengah menjalani karantina wilayah (lockdown) yang diterapkan pemerintah Inggris guna memutus rantai penyebaran virus corona.
Pekan ini, umat Islam di seluruh dunia akan menjalani ibadah puasa Ramadan. Berbeda dengan di Indonesia, di Inggris lamanya berpuasa bisa mencapai 17 jam sehari.
Meskipun demikian, David tak terlalu mengkhawatirkannya. Sebab, dia pernah melewati situasi serupa saat mengikuti program Garuda Select angkatan pertama tahun 2019.