Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komentar Mengejutkan Shin Tae-yong soal Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Advertisement . Scroll to see content

Hadapi Timnas Indonesia, Pelatih Vietnam Siapkan Striker Tajam yang Berkarier di Jepang, Jago Pancing Emosi!

Selasa, 27 Februari 2024 - 14:07:00 WIB
Hadapi Timnas Indonesia, Pelatih Vietnam Siapkan Striker Tajam yang Berkarier di Jepang, Jago Pancing Emosi!
Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier (kiri) menemui Nguyen Cong Phuong, striker Yokohama FC. (Foto: Soha Vn)
Advertisement . Scroll to see content

Menanggapi kabar soal Cong Phuong, mantan gelandang Timnas Vietnam, Nguyen Manh Dung, menyebut Troussier membutuhkan jasa sang striker Yokohama FC itu. Sebab, gaya bermain Cong Phuong dianggap sesuai dengan filosofi Troussier.

“Kembalinya Cong Phuong ke tim nasional, atau kembalinya pemain mana pun ke tim nasional, bergantung pada pelatihnya. Ketika pelatih merasa waktunya tepat, pemain ini atau itu cocok untuk gaya permainannya, untuk cara pelatihnya, maka dia akan menggunakan orang dan dalam posisi yang tepat," kata Nguyen Manh Dung, dikutip dari Soha Vn, Selasa (27/2/2024).

Cong Phuong terakhir kali bermain untuk Vietnam saat melawan Palestina pada laga persahabatan, 11 September 2023. Saat itu dia mencetak satu gol yang membawa negaranya menang 2-0. 

Ke depan, Manh Dung memprediksi Cong Phuong bisa menjadi senjata rahasia Troussier untuk memancing emosi para pemain Timnas Indonesia.

“Cong Phuong akan berharga tergantung waktunya. Pelatih Troussier adalah orang yang sangat ilmiah, dia akan tahu kapan harus menggunakan orang mana yang sesuai dengan tujuannya. Sedangkan untuk Indonesia, para pemainnya sangat energik tetapi memiliki kemampuan untuk saling mengontrol," tutur Manh Dung.

"Mental control (Indonesia) agak buruk. Artinya kalau diprovokasi, mudah marah. Lalu apa yang bisa dilakukan Cong Phuong melawan Indonesia? Yaitu dengan hanya menahan bola, menundukkan wajah dan berjalan, lalu melakukan hal yang sama berikut gerakan berlebihan, joget, sindiran," ucapnya.

"Cara mengalihkan perhatian pemain indonesia, marah-marah, kehilangan kemampuan mengendalikan situasi, kehilangan kemampuan bermain tim. Mungkin itu yang diinginkan pelatih Troussier menggunakan Cong Phuong, mungkin di babak pertama atau di menit-menit terakhir, saat lawan sudah lemah, paling mudah kesal, paling teralihkan,” ujarnya. 

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut