Hasil Liga 1 2021: Drama 2 Penalti, Arema FC Bungkam Persik
Usai menyamakan kedudukan, Diego Michels dan kawan-kawan berbalik lebih dominan. Persik nampak kendor pada jelang jeda turun minum. Pasalnya, mereka kembali kecolongan dua gol oleh Johan Ahmat Farizi pada menit ke-44, dan Feby Eka Putra menit ke-45+4.
Dua gol tambahan itu memastikan Singo Edan unggul dengan skor meyakinkan, yakni 3-1 di jeda turun minum. Keunggulan itu sekaligus menjadi modal bagus untuk bermain lebih nyaman pada babak kedua.
Pada awal babak kedua, Macan Putih kembali berhasil mendominasi permainan. Jelas, mereka harus bermain ngotot guna mengejar ketertinggalan dengan skor 1-3 pada babak pertama tadi.
Namun, usaha mereka kerap kali terpental di sepertiga lapangan. Pasalnya, pintu pertahanan yang dijaga Bagas Adi dan kawan-kawan tampil dengan solid dan masih konsisten hingga menit ke-63.
Di sisi lain, permainan Singo Edan yang sedang unggul malah nampak lebih kendor. Tempo yang mereka mainkan lebih lambat dibanding babak pertama. Terpantau hingga menit ke-74, Fortes dan kawan-kawan sedikit lebih bertahan dan mengandalkan serangan balik.
Pada menit ke-77', Macan Putih mendapatkan hadiah penalti usai pemain bertahan Singo Edan melakukan pelanggaran hand ball. Youssef maju sebagai algojo sekaligus mempersempit ketertinggalan menjadi 2-3.
Sayangnya, gol tersebut menjadi satu-satunya yang terjadi di babak kedua ini. Mengingat, Arema FC sulit memecah kebuntuan dan Persik mendapat gol keberuntungan lewat titik penalti.
Susunan Pemain:
Persik Kediri (4-3-3): Fajar Setya, Dany Saputra, Arthur Silva, Aldo Claudio (Prahalabenta 72'), Agil Munawar; Ady Eko, Doinatan Machado, Krisna Bayu; Faris Aditama (Septian 62'), Youssef Ezzejjari, Antoni Putro (Hariyanto 62')
Pelatih: Javier Roca
Arema FC (4-4-2): dilson Aguero; Diego Michels (Rizky 48'), Ergio Silva, Bagas Adi, Johan Ahmat; Renshi Yamaguchi, Hanif Abdurrauf (Jayus 68'); Hamzah Titofani (Ridwan 89'), Feby Eka (Bramantio 80'; Carlos Fortes, Muhammad Rafli
Pelatih: Eduardo Almeida
Editor: Ibnu Hariyanto