Hasil Super League: Persija Jakarta Mengamuk, Bhayangkara FC Dibantai 3-0 di SUGBK
Kebuntuan akhirnya pecah di penghujung babak pertama. Wasit menunjuk titik putih setelah Nehar Sadiki melanggar Eksel Runtukahu di kotak terlarang. Allano Lima maju sebagai eksekutor dan menuntaskan tugasnya dengan sempurna, membawa Persija Jakarta unggul 1-0 saat turun minum.
Memasuki babak kedua, tempo permainan tetap tinggi. Persija Jakarta mengontrol jalannya laga, sementara Bhayangkara FC mencoba bertahan sambil sesekali mengandalkan serangan balik.
Keunggulan Persija Jakarta bertambah pada menit ke-62. Umpan silang Bruno Tubarao gagal diantisipasi Putu Gede dan justru berujung gol bunuh diri, mengubah skor menjadi 2-0.
Macan Kemayoran semakin tak terbendung. Pada menit ke-78, Jordi Amat melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang meluncur deras ke gawang tanpa mampu dibendung Aqil Savik. Skor melebar menjadi 3-0.
Unggul jauh membuat Persija Jakarta bermain lebih lepas. Bhayangkara FC berupaya memperkecil ketertinggalan, namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor 3-0 tetap bertahan.
Hasil ini menjadi kemenangan penting bagi Persija Jakarta dalam persaingan papan atas Super League 2025-2026 sekaligus mempertegas ambisi Macan Kemayoran dalam perebutan gelar musim ini.
Persija Jakarta (3-4-3): Carlos Eduardo; Thales Lira, Jordi Amat, Rizky Ridho; Dony Tri Pamungkas, Fabio Calonego, Van Basty Sousa, Bruno Tubarao; Maxwell Souza, Allano Lima, Eksel Runtukahu.
Asisten Pelatih: Italo Bartole.
Bhayangkara FC (5-4-1): Aqil Savik; Putu Gede, Leo Silva, Nehar Sadiki, Slavko Damjanovic, Firza Andika; Ryan Kurnia, Christian Ilic, Moses Wolschick, Frengky Missa; Dendy Sulistyawan.
Pelatih: Paul Munster.
Editor: Abdul Haris