Hernan Crespo Komentari Performa Lazio dan Inter Musim Ini
ROMA, iNews.id - Hernan Crespo kagum dengan perkembangan Lazio musim ini. Dia juga menilai Inter Milan saat ini menunjukkan penampilan yang menjanjikan.
Lazio menjadi pesaing kuat Juventus dalam persaingan perebutan scudetto musim 2019-2020. Sebelum liga dihentikan sementara pada pekan ke-26, I Biancoceleste berada di posisi dua dengan mengemas 62 poin. Mereka cuma berselisih satu poin dari Juventus di puncak klasemen.
Crespo yang pernah memperkuat Lazio dalam rentang 2000-2002 mengaku bangga melihat performa tim asuhan Simeone Inzaghi itu. Apalagi Lazio bisa dibilang tidak memiliki skuad yang bertabur bintang seperti Juventus.
“Saya memberikan salut pada Lazio. Saya menyamakan mereka di kategori yang sama dengan Atalanta. Dengan sumber daya yang lebih sedikit, mereka mampu mempertontonkan permainan hebat dan berkembang,” kata Crespo kepada Tuttomercato.
Selain Lazio, ada Inter Milan yang juga menunjukkan peningkatan performa di bawah asuhan pelatih Antonio Conte. I Nerazzurri juga masih berpeluang meraih gelar juara musim ini. Dengan satu laga belum dimainkan, mereka berada di peringkat tiga dengan jarak enam poin dari Lazio dan sembilan angka dari Juve.
“Kondisi Inter asuhan Conte saat ini pragmatis. Dia tahu harus berbuat apa dan memiliki identitas jelas. Mereka kini sudah kembali menjadi tokoh protagonis. Sementara Milan sedang sulit untuk ditangani,” ujarnya.
Kelanjutan Liga Italia Serie A masih menjadi tanda tanya. Awalnya, operator ingin memulai kembali pada April ini namun penundaan diperpanjang setelah melihat penyebaran Virus Corona di Italia yang tak kunjung menunjukkan penurunan signifikan.
Keadaan itu membuat Crespo berharap Serie A bisa kembali diteruskan. Pasalnya, saat ini perebutan scudetto ini begitu menarik, dan disayangkan jika harus dihentikan.
“Kejuaraan musim ini sangat menarik. Saya berharap bisa berlanjut. Maurizio Sarri memiliki filosofi tersendiri. Dia akan lebih baik pada tahun depan, karena telah menyesuaikan diri,” tutur Crespo.
Editor: Arif Budiwinarto