Hina Wilfried Zaha dengan Kalimat Rasisme, Remaja 12 Tahun Ditangkap Polisi
WEST MIDLANDS, iNews.id – Seorang remaja 12 tahun harus berurusan dengan polisi setelah menghina striker Crystal Palace, Wilfried dengan kata-kata rasisme.
Zaha diketahui menerima pesan bernada rasisme di akun Instagram miliknya. Kesal dengan perlakuan yang diterimanya, dia langsung mengunggah pesan tersebut.
Hal itu pun langsung mendapatkan reaksi dari kepolisian West Midland. Setelah melakukan penyelidikan, ternyata pemilik akun penghina Zaha baru berusia 12 tahun.
“Kami mengetahui pesan bernada rasisme yang dikirimkan kepada seorang pesepak bola. Setelah memeriksanya dan mengadakan penyelidikan, kami menangkap seorang anak berusia 12 tahun. Tidak ada toleransi untuk rasisme,” bunyi keterangan kepolisian dikutip dari BBC, Senin (13/7/2020).
Pihak Premier League juga langsung memberikan dukungan kepada pemain 27 tahun itu. Mereka menilai kelakuan seperti itu tak seharusnya dialami oleh pemain atau pihak lainnya.
“Kelakuan seperti ini sama sekali tak bisa diterima, dan Premier League akan berdiri bersama Wilfried Zaha menghadapi diskriminasi. Kami akan terus mendukung pemain, pelatih dan anggota keluarga mereka, yang menerima diskriminasi,” bunyi pernyataan resmi premier League.
Isu rasisme di Premier League memang menjadi masalah yang kerap terjadi. Terutama ketika tidak ada penonton di stadion, aksi rasisme lebih sering terjadi melalui media sosial.
Editor: Abdul Haris