“Memang susah ya. Maksudnya begini, ini kan mereka mengambil sikap untuk masuk polisi sebagai antisipasi mereka buat masa depan,” kata Indra kepada awak media, Senin (7/8/2023).
“Saya mohon maaf, kurang setuju sebenarnya kalau pemain-pemain profesional seperti itu. Saya saja berhenti dari PT Pos Indonesia. Apa lagi kurangnya industri sepak bola? Asal kita memang konsentrasi di sepak bola, benar-benar kerja keras, tidak ada keraguan sebenarnya,” sambungnya.
Namun, Indra juga tidak bisa mengkritik lebih dalam mengenai keputusan para pemain muda tersebut. Karena itu semua merupakan keputusan pribadi. Hanya saja, dia menilai lebih baik jika para pemain tersebut fokus di sepak bola.
“Saya tidak melarang mereka menentukan sikap karena itu pilihan individu. Tapi, saya sebagai orang yang bergerak di sepak bola profesional, jangan ada ketakutan untuk pemain buat benar-benar konsentrasi di sepak bola,” tutur Indra.
Lebih lanjut, Indra tidak bisa memastikan bagaimana nasib para pemain tersebut di Timnas Indonesia U-20. Karena menurut pengalamannya, mereka semua tidak bisa memerankan dua karier.
“Itu yang saya tidak tahu nanti bagaimana setelah mereka masuk polisi, bagaimana kariernya. Cuma pengalaman saya, tidak bisa memerankan dua karier. Makanya saya berhenti di PT Pos Indonesia. Tidak mungkin,” tandas Indra.
Baca Juga
Update Ranking Liga Indonesia Setelah Dewa United Lolos Perempatfinal AFC Challenge League 2025-2026: Melesat Geser Hong Kong!
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan