Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Infografis 3 Tim Inggris Lolos ke Final Kompetisi Eropa Musim Ini
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Terdapat 6 striker terburuk di Chelsea. Salah satunya gagal menunjukkan ketajaman tapi mampu membawa The Blues juara Liga Champions.

Chelsea dikenal menjadi klub yang kuat usai diakusisi taipan Rusia, Roman Abramovich pada 2003. Semenjak itu, klub London tersebut gemar belanja pemain demi meraih gelar juara.

Sejumlah striker kelas wahid pun pernah membela Chelsea. Bagi yang dicap sukses, mereka membuktikan diri dengan menyumbangkan banyak gol dan menjadi legenda klub.

Namun, tak semua striker yang direkrut Chelsea berhasil. Ada pula yang gagal menjadi juru gedor meski memiliki nama besar di klub sebelumnya.

Siapa sajakah striker itu? Dikutip iNews.id dari berbagai sumber, berikut ulasannya.

Berikut 6 Striker Terburuk di Chelsea:

1. Romelu Lukaku

Didatangkan Chelsea pada bursa transfer musim 2021. The Blues merekrutnya dengan nilai fantastis yaitu 113 juta euro dari Inter Milan.

Kedatangannya diharapkan mampu mendongkrak permainan Chelsea. Namun, sayang dirinya seperti tak mampu tampil secara gemilang.

Tercatat dalam 44 pertandingan bersama Chelsea dia hanya cetak 15 Gol. Pada musim ini dia dipinjamkan ke klub Inter Milan.

2. Alexandre Pato

Pato direkrut Chelsea pada 2016. Pemain berjulukan Si Bebek itu diboyong dari klub Brasil Corinthians dengan status pinjaman.

Pesona striker asal Brasil itu sudah mencuri perhatian kala membela AC Milan. Namun, karena cedera kambuhan Pato jadi jarang tampil. Total dia hanya main 2 kali dan mencetak satu gol.

Pada 2016 Chelsea merekrut Pato setelah tidak klub yang menginginkannya.

Debutnya bersama The Blues bisa dibilang tidak berjalan mulus, dirinya hanya sedikit memberikan kontribusi selama bermain.

3. Fernando Torres

Fernando Torres menghadirkan badai di Liga Inggris selama tiga setengah musim membela Liverpool. Dia total mencetak 81 gol dari 142 penampilan bersama The Reds.

Torres kemudian direkrut Chelsea pada akhir Januari 2011. Sayangnya, dia baru mencetak torehan perdananya pada bulan April seusai puasa gol 903 menit.

Striker asal Spanyol itu dicap melempem meski sukses menyarangkan 45 gol 172 laga. Label striker melempem tentu ada alasannya. Torres dicap tak mampu tampil sebrilian kala membela Liverpool. Bahkan, dia pernah menjadi target bully di internet usai gagal mencetak gol mudah ke gawang Manchester United pada September 2011.

Meskipun begitu, Torres menjadi kunci sukses menjuarai Liga Champions 2011/2012. Salah satu gol paling bersejarahnya terjadi saat melawan tuan rumah Barcelona di semifinal.

4. Radamel Falcao

Radamel Falcao menjadi bomber ulung di Porto, AS Monaco, dan Atletico Madrid. Namun, di Chelsea ceritanya lain lagi.

Alih-alih menjadi bomber tajam, Falcao malah jadi ujung tombak yang tumpul. Bintang sepak bola asal Kolombia itu hanya menyarangkan 1 gol dari 12 laga di musim 2015/2016.

5. Gonzalo Higuain

Gonzalo Higuain berlabel striker jempolan Argentina. Awal kariernya saja dia sudah membela klub besar seperti River Plate dan Real Madrid.

Ketajamannya diasah di klub besar, yang kemudian namanya kian melejit saat membela tim top Italia, Napoli. Pada musim 2015/2016, Higuain sukses menyarangkan 38 gol dari 42 laga.

Higuain pun direkrut Juventus, tapi kehadiran Cristiano Ronaldo membuatnya dipinjamkan ke klub lain pada 2018. Separuh musim di AC Milan, separuh kemudian di Chelsea.

Di Chelsea, Higuain 5 gol dari 19 laga. Jelas ketajamannya itu tak sebanding saat dia membela Napoli beberapa musim sebelumnya.

6. Andriy Shevchenko

Selama bermain di Chelsea dari 77 pertandingan dirinya hanya mampu mencetak 23 gol. Ketajamannya jelas berbanding terbalik saat Shevchenko bermain untuk AC Milan.

Di AC Milan, Sheva memang striker garang. Total 173 gol dicetaknya bersama Rossoneri sehingga dia menjadi pemain idaman Roman Abramovich.

Itulah striker terburuk di Chelsea. Fans The Blues tentu berharap ke depannya tim kesayangannya bisa memiliki striker yang memiliki ketajaman mumpuni.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut